Sutiaji sendiri berharap gedung ini dapat berfungsi baik dalam pengembangan ekonomi kreatif dan menjadi wadah untuk warga Malang yang bergerak di bidang industri fashion, kesenian dan budaya, dan teknologi (animasi, apps, game).
Sutiaji juga berharap dukungan dan doa dari warga Malang supaya Malang Creative Center (MCC) dapat segera rampung dan bisa digunakan oleh nawak-nawak Ngalam.
“Nyuwun dungane dulur, supaya gedung ini segera selesai, agar dapat cepat menebar manfaat hebat,” tulis Sutiaji di akun Instagram pribadinya, Selasa 28 Juni 2022.
Baca Juga: SUBSIDI MyPertamina: Link Download Apk, Cara Pendaftaran dan Penjelasan Uji Coba Mulai 1 Juli 2022
MCC ini juga didesain hemat energi oleh Pemerintah Kota Malang, konsep bangunan ramah lingkungan dipilih karena gedung ini akan memaksimalkan sirkulasi dan pencahayaan alami ketimbang penggunaan Air Conditioner (AC).
Haris Wibisono selaku arsitek muda yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan Malang Creative Center (MCC) mengatakan bahwa akan ada banyak penghematan listrik per tahun pada gedung ini.
“Dengan desain baru ini, kita hitung potensi penghematan listrik per tahun bisa sampai 200 ribu watt per tahun. Jadi yang ada di zona-zona tertentu tidak perlu pakai AC,” ujar Haris Wibisono.
Baca Juga: Puasa Dzulhijjah: Tarwiyah dan Arafah Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022
Hal ini akan berimbas kepada efisiensi biaya operasional MCC. Warga Malang tentu sangat menunggu-nunggu MCC ini dan berharap gedung ini segera rampung.
Mengingat banyak hal yang bisa dilakukan di gedung MCC ini dan tentunya berpotensi untuk mengembangkan ekonomi kreatif warga Kota Malang. ***