Tragedi Kanjuruhan ini menjadikan sejarah baru dunia persepak bolaan Indonesia maupun dunia karena, menyebabkan lebih dari 100 orang yang meninggal.
Tak hanya itu, sebanyak delapan kendaraan polisi dirusak dan dibakar oleh suporter Arema FC hanya menyisihkan rangkanya saja.
Akibat dari kerusuhan yang menewaskan 127 orang di Stadion Kanjuruhan tersebut PSSI melarang Arema FC menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi Liga 1 2022/2023.
Pihak Persebaya yang saat itu menjadi lawan Arema FC menyampaikan berita duka cita kepada korban yang meninggal di tragedi Kanjuruhan tersebut.
Baca Juga: Pernyataan Resmi Arema FC Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang Menelan Korban 127 Jiwa
Semoga dari tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 127 orang tersebut para keluarga korban yang ditinggalkan ikhlas dan bisa menjadi pelajaran untuk para suporter sepak bola Indonesia kedepannya.***