MALANG TERKINI - Bertemunya dua klub besar Arema VS Persebaya pada 01/10/2022 menjadi pertandingan kelam setelah 127 korban tewas di Stadion Kanjuruhan.
Jumlah korban 127 di Stadion Kanjuruhan ini, telah tercatat sebagai tragedi terbesar kedua dalam sejarah setelah kerusuhan di Estadio Nacional Peru 1964 silam.
Tragedi Stadion Kanjuruhan ini terjadi setelah pertandingan Arema VS Persebaya usai. Persebaya unggul atas Arema dengan skor 3 - 2.
Baca Juga: Kronologi Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang Memakan Korban Jiwa Sedikitnya 127 Orang
Namun, ternyata ada beberapa momen dimana para suporter turun ke lapangan. Kemudian, aparat keamanan menembakkan gas air mata karena kondisi dianggap tidak kondusif.
Suporter yang terkena gas air mata menjadi kebingungan dan berdesak-desakan. Banyak yang berlarian dan terjatuh hingga tertindih satu sama lain.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menyatakan bahwa jumlah awal korban tewas dalam Stadion Kanjuruhan berjumlah 34 orang.
Kemudian, korban lain meninggal dalam perjalanan dan proses pertolongan ke rumah sakit. Tidak hanya suporter, terdapat dua personil anggota Polri yang ikut menjadi korban.