Keren! Kompor Surya Inovasi Ciptaan Kelompok Mahasiswa di Malang

- 3 Maret 2023, 18:30 WIB
Potret kelompok mahasiswa di Malang yang berhasil ciptakan inovasi ‘Kompor Surya’
Potret kelompok mahasiswa di Malang yang berhasil ciptakan inovasi ‘Kompor Surya’ /Antara/Achmad Syaiful Afandi

MALANG TERKINI – Kelompok mahasiswa dari Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang yang berjumlah 18 orang, berhasil ciptakan inovasi kompor tanpa bahan bakar yang diberi nama ‘Kompor Surya’.

Kompor tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti memasak dengan hanya memanfaatkan tenaga surya atau panas matahari. Inovasi ‘Kompor Surya’ berawal dari tugas salah satu mata kuliah yang sedang ditempuh oleh mahasiswa.

Untuk bisa menghasilkan inovasi ‘Kompor Surya’ ini, kelompok mahasiswa membutuhkan waktu pengerjaan sekitar tiga bulan dan telah menghabiskan biaya pembuatan kurang lebih dua juta.

Baca Juga: Inovasi Pewarna Alam Limbah Gambir, Hasil Tenun Bisa Fantastis

Inovasi ‘Kompor Surya’ dibuat dengan memanfaatkan barang-barang sederhana yang mudah diperoleh di sekeliling, misalnya besi batangan dan lempengan besi tahan karat yang kemudian dirakit sedemikian rupa hingga menyerupai sebuah antena parabola.

Cara kerja dari ‘Kompor Surya’ yaitu lempangan besi tahan karat yang ada pada alat ini akan menerima dan memusatkan panas matahari di satu titik, sehingga kemudian dapat menghasilkan panas.

Inovasi ‘Kompor Surya’ ini telah dilakukan uji coba untuk beberapa pemanfaatan, seperti memasak air dan menggoreng telur.

Uji coba yang dilakukan tersebut terbukti berhasil, air yang dimasak bisa mendidih dan telur yang digoreng juga bisa matang dengan baik.

Baca Juga: Program Beasiswa Talenta Inovasi: Dapat Membiayai Skripsi

Inovasi kompor bertenaga surya ini nantinya sangat cocok untuk dimanfaatkan dalam kondisi mendesak, seperti pada daerah yang mengalami bencana alam, karena tidak memerlukan bahan bakar ataupun tenaga listrik.

Dilasir Malang Terkini dari Antara yang diunggah pada Kamis, 2 Maret 2023, Fahrul Ramadani sebagai salah satu mahasiswa perancang inovasi ‘Kompor Surya’ mengatakan bahwa kompor yang diciptakannya ini masih perlu banyak pengembangan lagi, misalnya dalam hal ukuran yang relatif masih sangat besar.

Ia menambahkan bahwa kompor tersebut masih akan dikembangkan agar lebih praktis, terutama untuk ukurannya akan dirancang supaya memungkinkan dibawa kemana-mana dan bisa dilipat.

“Kompor Surya ini bisa jadi kompor alternative, jadi ini masih perlu banyak pengembangan karena contohnya seperti ini yang mungkin masih sangat besar. Jadi kita harapkan bisa lebih ada inovasi lagi seperti mungkin bisa dibawa kemana-mana atau dilipat, tapi itu masih proses pengembanganlah untuk produk ini,” kata Fahrul.

Baca Juga: Tips Lolos SNBP SNMPTN, Calon Mahasiswa Wajib Tau!

Dian Palupi Restu Putri selaku dosen pembimbing, mengatakan bahwa inovasi ‘Kompor Surya’ itu diciptakan oleh mahasiswanya sebagai respon terhadap adanya isu penting berupa energi baru terbarukan.

Melalui produk yang diciptakan mahasiswanya ini, diharapkan dapat membantu untuk mengurangi penggunaan energi listrik dan energi minyak bumi serta beralih dengan menggunakan energi surya.

Dian juga menyadari bahwa produk ‘Kompor Surya’ karya mahasiswanya tersebut masih perlu adanya pengembangan lebih lanjut.

“Cuma memang perlu pengembangan lebih lanjut, misalnya kemarin ada saran terlalu besar gitu, dibuat supaya portable itu akan lebih baik. Jadi namanya orang kan tidak akan berhenti sampai di situ, perlu pengembangan lagi dari produk,” jelas Dian.

Baca Juga: Kronologi Mahasiswa Politeknik Surabaya Tewas Dianiaya Senior, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Terlepas dari kekurangan yang ada, Dian mengatakan bahwa produk ‘Kompor Surya’ tersebut layak untuk terus dikembangkan dan diproduksi secara massal.

Dian turut bangga terhadap hasil karya inovasi mahasiswanya dan Ia akan mendorong percepatan proses pengembangannya.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah