"Penurunan harga ayam hidup menghambat inflasi, berbeda dengan harga daging ayam," katanya.
Selama periode tersebut, BPS Kota Malang juga mencatat sejumlah komoditas yang bergejolak, diantaranya adalah bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging ayam, gula pasir, tempe, tahu mentah, minyak goreng dan beras.
Inflasi year on year (YoY) Kota Malang sebesar 4,22persen, lebih rendah dibanding Jawa Timur yang sebesar 5,02 persen, namun lebih tinggi dibanding tingkat nasional yang 4,00 persen.
Sementara itu inflasi kumulatif Kota Malang tercatat sebesar 1,14 persen, lebih rendah dibanding Jawa Timur yang sebesar 1,35 persen, namun lebih tinggi dibanding nasional yang tercatat sebesar 1,1 persen.***