KPK Ajak Mahasiswa Unsrat Menjadi Agen Antikorupsi

- 29 Juli 2023, 04:40 WIB
: KPK Ajak Mahasiswa Unsrat Menjadi Agen perubahan antikorupsi
: KPK Ajak Mahasiswa Unsrat Menjadi Agen perubahan antikorupsi /ANTARA /

MALANG TERKINI - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri, menghadiri kuliah umum di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dengan misi mengajak mahasiswa menjadi agen pemberantas korupsi.

Dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-65 Fakultas Hukum Unsrat, Firli memberikan kuliah umum pendidikan antikorupsi, menaruh harapan besar bahwa generasi muda dapat berkontribusi dalam membangun budaya antikorupsi di Indonesia.

Dalam kuliahnya, Firli memotivasi 28.000 mahasiswa Unsrat untuk menjadi individu yang berintegritas dan berperan aktif sebagai agen perubahan dalam memberantas korupsi.

"Kekuatan Unsrat dengan 28.000 mahasiswa, jadilah sebagai individu orang baik, jadilah sebagai agen pemberantas korupsi, jadilah sebagai agen pembangun budaya antikorupsi," ujar Firli dengan penuh semangat.

Baca Juga: Ernie Mieke Torondek, Istri Rafael Alun Trisambodo Diperiksa KPK

Firli menegaskan keyakinannya bahwa suatu saat, kita akan mengenang masa lalu ketika korupsi masih menghantui negeri ini. Ia memimpikan Indonesia menjadi peradaban dunia yang bebas dari korupsi.

Untuk mewujudkan visi ini, langkah pertama yang dilakukan KPK adalah memberikan pendidikan masyarakat mengenai bahaya korupsi dan dampak negatifnya terhadap tujuan negara.

"Kita tidak mungkin mencerdaskan kehidupan bangsa, kita tidak mungkin memajukan kesejahteraan umum, dan kita tidak mampu memberikan perlindungan kepada segenap manusia seluruh tumpah darah Indonesia, kalau kita melakukan korupsi," tegas Firli.

Lebih lanjut, Firli menjelaskan tiga strategi pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. Pertama, memberikan pendidikan masyarakat tentang bahaya korupsi untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap tindakan korupsi.

Kedua, melaksanakan program pakta integritas dan menanamkan nilai-nilai integritas kepada penyelenggara negara dan partai politik untuk mencegah terjadinya korupsi.

Ketiga, melakukan pencegahan dengan perubahan sistem yang baik untuk mengurangi peluang terjadinya korupsi.

Kehadiran Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie, serta para dekan, dosen, dan mahasiswa dalam kuliah umum tersebut menunjukkan keseriusan perguruan tinggi dan para generasi muda dalam memerangi korupsi dan membangun negara yang lebih adil dan berintegritas.

Mahasiswa Unsrat diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam perjuangan melawan korupsi, sehingga Indonesia semakin kuat dalam membangun peradaban yang bebas dari praktik korupsi yang merusak.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x