Network
MALANG TERKINI - Pemerintah Kota Mojokerto merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia dengan semangat nasionalisme yang tinggi. Sebanyak 7.800 bendera merah putih dipasang di berbagai titik strategis di kota ini sebagai simbol cinta Tanah Air dan penghormatan kepada para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyatakan bahwa pemasangan bendera merah putih ini bertujuan untuk menguatkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk merenungkan perjuangan para pendahulu yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan yang kita nikmati saat ini.
"Dengan mengenang jasa-jasa mereka, mari kita tingkatkan rasa nasionalisme dan semangat cinta Tanah Air," ujar Wali Kota Ika Puspitasari saat melakukan kegiatan pencanangan pembagian gerakan dan pemasangan bendera merah putih di Kota Mojokerto.
Selain itu, Ning Ita, panggilan akrab Wali Kota, juga mengimbau masyarakat untuk menjaga keharmonisan di tengah ancaman intoleransi, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi pada tahun 2024.
Ia menegaskan bahwa pesta demokrasi harus disukseskan dengan datang dan memberikan hak suara melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan di setiap wilayah.
"Dalam pesta demokrasi, mari kita tunjukkan kekuatan kebhinekaan kita sebagai warga Kota Mojokerto. Meskipun memiliki pilihan yang berbeda, mari kita jaga keharmonisan dan menjadikannya sebagai kekuatan kita," pesan Ning Ita.
Pencanangan pembagian gerakan dan pemasangan bendera merah putih dilaksanakan di Alun-alun Wiraraja, yang dipilih sebagai lokasi yang bermakna.
Alun-alun ini dianggap sebagai pusat kota yang mewakili kesatuan dan menyatukan seluruh elemen masyarakat Kota Mojokerto.
