Network
MALANG TERKINI - Kepolisian Resor (Polres) Malang telah berkomitmen untuk menampung aspirasi pedagang dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sekitar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang akan direlokasi dalam waktu dekat.
Rencana ini merupakan bagian penting dalam persiapan renovasi stadion tersebut, dan Polres Malang memahami betapa berharganya kontribusi ekonomi dari para pedagang dan pelaku UMKM di kawasan tersebut.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan bahwa relokasi kios-kios pedagang sekitar Stadion Kanjuruhan adalah langkah yang sensitif, dan pihak kepolisian akan berupaya memberikan dukungan maksimal selama proses ini.
Langkah pertama yang akan diambil adalah peningkatan aktivitas patroli di area terdampak, dengan fokus pada keamanan dan pengawasan. Penggunaan Closed Circuit Television (CCTV) akan dioptimalkan untuk memantau situasi dengan lebih baik.
Dalam suasana pertemuan yang akrab, yang disebut "Jumat Curhat", pedagang menyampaikan harapan, kekhawatiran, dan usulan terkait relokasi kios mereka.
Kapolres berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada pihak yang berwenang. Tujuannya adalah untuk menjembatani komunikasi yang efektif antara pihak kepolisian dan masyarakat, khususnya para pedagang yang sedang menghadapi tantangan perubahan lingkungan dan ekonomi di sekitar Stadion Kanjuruhan.
Renovasi Stadion Kanjuruhan sendiri merupakan rencana dari pemerintah untuk meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan bagi penonton yang menyaksikan pertandingan sepak bola di sana.
Sebagai bagian dari persiapan renovasi, para pedagang yang beraktivitas di kawasan tersebut akan direlokasi ke tempat yang telah disiapkan.
Batas waktu maksimal untuk relokasi ini adalah 10 Agustus 2023, dimana pada tanggal tersebut Stadion Kanjuruhan harus sudah steril dari kehadiran para pedagang.
