Peringatan Harganas dan HAN di Bogor, Pemkab Fokuskan Perlindungan Anak dan Keluarga

- 12 Agustus 2023, 21:45 WIB
Pemerintah Kabupaten Bogor Memperingati Harganas dan HAN dengan Fokus Perlindungan Anak dan Keluarga
Pemerintah Kabupaten Bogor Memperingati Harganas dan HAN dengan Fokus Perlindungan Anak dan Keluarga /ANTARA

MALANG TERKINI - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merayakan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang ke-30 dan Hari Anak Nasional (HAN) yang ke-39 dengan komitmen kuat untuk memastikan hak-hak dan perlindungan anak di wilayahnya terpenuhi.

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengungkapkan pentingnya momentum ini sebagai pengingat akan ketahanan keluarga sebagai pondasi kuat dalam membangun bangsa dan negara.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan dan pemenuhan hak anak melalui integrasi berbagai sumber daya, termasuk di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur," ujarnya di Bogor.

Dalam menghadapi tantangan luasnya wilayah serta jumlah anak berusia 0-19 tahun yang mencapai 1.852.756 jiwa di Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Bogor telah melakukan berbagai upaya.

Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa berbagai regulasi strategis telah diterapkan untuk memastikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.

Ini termasuk perlindungan terhadap perempuan dan anak dari tindak kekerasan, serta peraturan mengenai kesehatan ibu dan anak.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal ini tercermin dalam langkah-langkah strategis, seperti pembentukan Forum Anak Daerah, regulasi tentang pencegahan perkawinan anak, hingga status kabupaten layak anak (KLA).

Dalam hal inovasi, Gugus Tugas KLA Bogor telah memperkenalkan aplikasi "Si Gadis" yang memfasilitasi pelaporan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Selain itu, mereka juga membentuk satgas perlindungan perempuan dan anak di berbagai desa dan kelurahan, serta gugus tugas kecamatan layak anak.

Pentingnya pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi kasus kekerasan terhadap anak juga ditunjukkan dengan penyediaan shelter dan rumah aman, serta pembentukan komisi perlindungan anak daerah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, Nurhayati, menegaskan komitmen dalam menjalankan berbagai program pemerintah.

Fokusnya mencakup pencegahan stunting, perlindungan hak anak, pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan, serta dukungan bagi anak berkebutuhan khusus dan program makanan tambahan untuk mencegah stunting.

Pemerintah Kabupaten Bogor tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa hak dan perlindungan anak terjaga dengan baik, sambil membangun fondasi kuat dalam bentuk ketahanan keluarga untuk masa depan bangsa yang lebih baik.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah