Kanwil Kemenag Jawa Tengah Menargetkan Sertifikasi Halal untuk 209.000 Produk Tahun Ini

- 20 Agustus 2023, 13:39 WIB
Kanwil Kemenag Jawa Tengah Menargetkan Sertifikasi Halal untuk 209.000 Produk Tahun Ini
Kanwil Kemenag Jawa Tengah Menargetkan Sertifikasi Halal untuk 209.000 Produk Tahun Ini /ANTARA

MALANG TERKINI - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah menetapkan ambisi tinggi untuk menyelesaikan proses sertifikasi halal pada lebih dari 209.000 produk di provinsi tersebut pada tahun ini.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Musta'in Ahmad, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan respons bangsa Indonesia untuk menghadapi tren kekinian dan pergeseran gaya hidup menuju produk halal.

Ia berbicara dalam sebuah acara di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, dengan semangat tentang pentingnya langkah ini dalam menjawab tantangan modern.

Musta'in Ahmad menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat kesadaran masyarakat melalui regulasi dan sistem yang ada.

"Perusahaan besar bisa melakukannya dengan dukungan dari berbagai institusi, perguruan tinggi, pesantren, dan lembaga lain. Namun, untuk usaha mikro dan kecil, mereka membutuhkan pendampingan khusus," tambahnya.

Dalam rencana jangka panjang, Musta'in berharap bahwa pada akhir 2024, keseluruhan 10 juta produk di Indonesia akan memiliki sertifikasi halal.

Hingga saat ini, fokus sertifikasi halal di Jawa Tengah telah menghasilkan lebih dari 120 ribu produk, terutama di sektor makanan.

Prestasi ini bukanlah tanpa usaha. Lebih dari 4.000 penyuluh telah berkontribusi dalam pendampingan ini, meskipun pekerjaan mereka mungkin tidak terdengar begitu terang.

Musta'in menegaskan bahwa dukungan dari para penyuluh agama yang terlatih telah membuat sertifikasi halal lebih mudah diakses oleh masyarakat, gratis, dan prosesnya tidak rumit.

Beralih ke tingkat lokal, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Ibnu Asaddudin, bangga mengumumkan bahwa Banyumas memiliki capaian tertinggi dalam sertifikasi halal di Jawa Tengah.

"Saat ini, Banyumas menduduki peringkat pertama di Jawa Tengah, dengan hampir 8.000 produk bersertifikat halal. Jawa Tengah juga meraih peringkat pertama se-Indonesia dengan hampir 250 ribu produk. Ini merupakan hasil kolaborasi dan komitmen yang kuat," ujarnya.

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Mohammad Roqib, berbagi bahwa Halal Center UIN Saizu telah mendampingi lebih dari 400 produk dalam proses sertifikasi halal.

Ia juga menekankan bahwa fokusnya tidak hanya pada makanan, melainkan juga akan melibatkan pakaian, perumahan, wisata halal, dan lainnya.

Toto Sutrisno, Direktur Utama Pringsewu Restaurant Group, memberikan pandangan praktis mengenai proses sertifikasi halal.

Dalam konteks pengalamannya, ia menjelaskan bahwa sertifikasi halal dapat diselesaikan dengan cepat, hanya dalam waktu satu bulan. Ia mengakui bahwa kerjasama dan dukungan dari Kemenag sangatlah berarti dalam kesuksesan proses ini.

Pringsewu Restaurant Group sendiri telah meraih sertifikat halal untuk sekitar 400 produk. Toto berharap pencapaian ini dapat menginspirasi restoran lain dan juga pemasok lokal, terutama UMKM yang menjadi mitra bisnis mereka.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah