MALANG TERKINI - Bullying, atau intimidasi, adalah masalah yang telah ada sejak zaman dahulu. Namun, cara bullying terjadi dan bagaimana dampaknya berubah seiring waktu, terutama dengan munculnya teknologi modern dan perubahan dalam budaya.
Tim Malang Terkini menjelajahi bagaimana bullying berubah di berbagai generasi dengan merujuk pada beberapa sumber yang relevan.
1. Intimidasi dalam Generasi Z dan Milenial
Menurut penelitian oleh Pew Research Center (pewresearch.org), sebagian besar remaja saat ini telah mengalami bentuk-bentuk cyberbullying. Dalam era media sosial dan internet, cyberbullying telah menjadi tantangan besar bagi generasi Z dan milenial. Pesan kasar, ancaman, atau pelecehan online dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius pada generasi ini.
2. Bullying Tradisional
Sementara itu, All Ingen (allingen.com) melaporkan bahwa bullying dalam bentuk fisik dan verbal masih ada, meskipun dalam tingkat yang berkurang dibandingkan dengan beberapa dekade yang lalu.
Bullying di sekolah atau tempat kerja dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan masalah kesehatan mental bagi generasi yang lebih tua.
3. Perubahan Dalam Kebijakan Anti-Bullying
Sementara itu, berdasarkan laporan di weebly.com, terungkap bahwa ada perubahan dalam pendekatan terhadap bullying di berbagai generasi.