Malang Heritage, Destinasi Wisata Menyerupai Malioboro dan Jalan Braga

- 16 November 2020, 12:08 WIB
ilustrasi Malang Heritage
ilustrasi Malang Heritage /Antara

MALANG TERKINI – Malang Heritage adalah kawasan wisata yang dikemas dalam sebuah konsep warisan budaya yang letaknya tepat di tengah Kota Malang, Jawa Timur.

Wali Kota Malang Sutiaji menyebutkan jika Malang Heritage nantinya akan dijadikan salah satu upaya untuk memutar perekonomian warga.

Menurutnya, di kawasan Malang Herigate akan diijinkan para pedagan kaki lima untuk beroperasi dan menawarkan barang dagangannya.

Baca Juga: Sejarah Trem di Kota Malang, Jalurnya Ditemukan Saat Pembangunan Malang Heritage

"Nantinya tidak ada pedagang kaki lima di sini. Jadi, pada saat wisatawan datang, ingin membeli makanan atau oleh-oleh, akan diarahkan ke perkampungan yang ada," kata Sutiaji, di Kota Malang, Jawa Timur sebagaimana dikutip MalangTerkini.com dari Antara, Rabu 11 November 2020.

Lebih lanjut, Sutiaji menjelaskan jika perkampungan-perkampungan yang berada di sekitar Malang Heritage sudah tertata dengan rapi. Wisatawan yang sedang berkunjung ke Kota Malang nantinya bisa mengunjungi Malang Heritage dengan nyaman.

Area perkampungan itu, dulunya merupakan perkampungan kuno, yang dibuktikan dengan adanya prasasti ukir negara, dari masa akhir Kerajaan Kediri.

Kampung Kayutangan merupakan hutan yang kemudian dibuka menjadi jalan setapak. Oleh pasukan Belanda, pada tahun 1800an, jalan tersebut diperlebar dan menjadi perkampungan dan banyak yang membuat bangunan di sepanjang jalan tersebut.

Oleh karenanya, kini nampak terlihat masih cukup banyak  bangunan peninggalan era Hindia Belanda di area tersebut.

Baca Juga: Rel Trem Tempo Dulu Ditemukan di Lokasi Pembangunan Malang Heritage, Warga Malang Minta Dilestarikan

Baca Juga: Air Terjun Coban Jahe Malang, Nikmati Sebelum Mencapai Bromo Semeru

Nantinya, bangunan-bangunan tua tersebut yang akan diharapkan menjadi daya tarik waisatawan untuk berkunjung dan berselfie.

Tidak hanya bangunan tua yang masih kokoh berdiri, di area tersebut juga  terdapat saluran air peninggalan Belanda yang menjadi titik favorit wisatawan.

Sutiaji menjelaskan bahwa masyarakat nanti bisa menjual berbagai macam makanan khas Malang. "Jadi masyarakat nantinya tidak asing dengan Kayutangan. Nanti disiapkan kelompok-kelompok untuk berjualan," ujar Sutiaji.

Kawasan ini konon akan dibangun menyerupai kawasan Malioboro di Yogyakarta atau Jalan Braga yang ada di Bandung.

Baca Juga: Malang Heritage, Wisata Tempo Doeloe di Tengah Kota Malang

Pendanaan proyek pembangunan Malang Heritage di kawasan Kayutangan tersebut, sebagian besar berasal dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan total mencapai Rp23 miliar.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x