MALANG TERKINI – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un kembali menunjukkan kekejamannya dengan menghukum mati seorang pejabat tinggi militer di negaranya.
Seorang pejabat militer berpangkat tinggi dilaporkan akan dihukum mati karena kejahatan mengkritik kebijakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Sebuah sumber di Korea Utara mengatakan kepada Daily NK, pejabat tersebut adalah mayor jenderal yang mengurusi logistik di Kamp Pelatihan 815. Dia disidang di pengadilan militer dan ditembak pada 18 Juli.
Baca Juga: Adik Perempuan Kim Jong Un Kecam Latihan Gabungan Militer Korea Selatan dan AS
Hukuman tersebut dijatuhkan lantaran sang pejabat diketahui telah mengkritik kebijakan pemerintah.
Kim diketahui menyerukan agar gudang militer membagikan beras ke masyarakat, namun perintah tersebut dianggap tidak realistis.
Perwira tinggi yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa masalah yang dihadapi militer jauh lebih serius daripada masalah kekurangan makanan yang dihadapi rakyat.
“Jika mereka terus menekan kita seperti ini, dari mana kita bisa memproduksi beras? apa dari pasir di tepi sungai?” ujarnya.
Pihak berwenang sendiri berusaha menebar ketakutan dengan mengatakan siapa saja yang berani membangkang kepada partai akan dihukum, tak peduli siapa mereka.