Meski banyak orang tua percaya bahwa anak-anak telah berkomunikasi dengan roh papan Ouija di kelas, para pejabat berargumen bahwa itu karena penyebab yang lebih biasa.
Seorang ibu mengatakan, anak yang pingsan di sekolah tidak bisa dipersalahkan karena kurangnya asupan makanan.
“Saya bekerja di sini di kios rumah sakit dan setiap hari saya melihat tiga atau empat anak datang setelah pingsan,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa, anak-anak di sini selalu sarapan lezat dan tidak bisa dikatakan bahwa apa yang terjadi itu karena kekurangan makanan.
Namun Torres menuduh anggota komunitas memicu kegemparan dan memohon untuk menghindari membuat spekulasi dan diagnosa mereka sendiri untuk sementara.
Baca Juga: Siaga Sejak 2020: Hari ini Merapi Erupsi Berkali-kali, Awan Panas Guguran Capai Kota Magelang
Pihak sekolah sedang menunggu diagnosa medis yang resmi sebelum memberikan info lebih lanjut.
Kejadian pingsan di sekolah bukan hal baru di Galeras, pada bulan November 2022 ada sebanyak 11 remaja ditemukan pingsan setelah bermain papan Ouija di sekolah lainnya.
Fakta papan Ouija
Permainan papan tersebut umumnya terbuat dari papan kayu yang permukaannya tercetak alfabet A-Z dan angka 0-9, tidak lupa dengan kayu geser dengan lubang di tengah yang disebut planchette.
Walaupun sudah berkembang sebagai permainan, papan Ouija memiliki aturan main tertentu yaitu, harus dimainkan oleh 2 orang, dilarang dimainkan di areal pemakaman, bermain di ruangan yang gelap atau remang cahaya lilin, dan planchette harus dilepas ketika usai memanggil arwah.