Keputusan Oscar Undang Donnie Yen Dianggap Menghina Rakyat China
Para pengunjuk rasa pun mengutuk keras keputusan dari pihak Academy Awards yang dianggap telah menunjukkan penghinaan terhadap rakyat China, juga memprovokasi publik global.
Pengunjuk rasa menyatakan bahwa jika komite penyelenggara Academy Awards tetap mengundang Yen untuk memberikan penghargaan, malah akan merusak citra dan reputasi industri film serta menjadi penyebab serius nilai moral dan mendukung pelanggaran terhadap hak warga Hong Kong.
Tercatat hingga pukul 19.00 waktu setempat, lebih dari 85.000 orang telah menandatangani petisi tersebut.
Petisi pencabutan diprakarsai oleh warga Hong Kong Henry Tong, yang kini bekerja sebagai instruktur fitnes di Taiwan setelah dibebaskan dari segala tuduhan terkait keikutsertaannya dalam protes pro-demokrasi di China.
Apa yang terjadi pada 2019 di Hong Kong adalah sekelompok pengunjuk rasa yang menyampaikan permohonan mereka secara damai. Penindasan oleh polisi Beijing dan Hong Kong telah memaksa pengunjuk rasa untuk melindungi diri mereka sendiri dengan paksa. Bagi saya dan banyak warga Hong Kong, kami melawan tirani,” kata Tong kepada Radio Free Asia dalam wawancara yang disiarkan pada Senin.
Dia menambahkan bahwa Pemerintahan Beijing terus membatasi kebebasan dan hak warga Hong Kong , bahkan setelah melakukan protes di tahun 2019.
Donnie Yen Dinobatkan sebagai Presenter Academy Awards ke-95
Donnie Yen dikenal karena perannya sebagai master seni bela diri di Film Ip Man, termasuk di antara mereka yang dinobatkan sebagai presenter Academy Awards ke-95.
Kontroversial dari Pria berusia 59 tahun pemeran film John Wick itu pun berlanjut di bulan lalu, saat dia mengatakan kepada majalah GQ Hype bahwa pemberontakan demokrasi di Hong Kong pada 2019 bukanlah aksi protes tetapi sebuah kerusuhan.