11 Fakta Credit Suisse, Bank Paling Berpengaruh di Dunia, Terlibat Skandal dan Sedang ‘Berdarah-darah’

- 16 Maret 2023, 17:26 WIB
Credit Suisse, raksasa bank di Swiss sedang mengalami krisis
Credit Suisse, raksasa bank di Swiss sedang mengalami krisis /https://www.credit-suisse.com/

11 Fakta Kemerosotan Credit Suisse, Apa Saja?

Berikut adalah Fakta-fakta awal yang memicu Credit Suisse mengalami kemerosotan perbankan.

Greensill Issue. Greensill adalah penyedia keuangan rantai pasokan non-bank terbesar yang meminjam sejumlah besar uang dari investor luar termasuk Credit Suisse.

Pada gilirannya, Credit Suisse meyakinkan pelanggannya untuk mengerahkan modal dalam jumlah besar.

Baca Juga: Eunchae LE SSERAFIM Akan Jadi MC Baru Music Bank

Ketika Greensill bangkrut, bank dan kliennya sama-sama menderita.
Kegagalan Archegos Capital. Credit Suisse kehilangan US5,5 miliar dolar atau sekitar Rp85 triliun dari runtuhnya dana investasi Archegos Capital Management.

Kehilangan nilai pasar. Credit Suisse telah kehilangan nilai pasarnya sejak krisis keuangan global 2008.

Harga saham menyaksikan penurunan sekuler. Para Investor dan analisis tentu mengharapkan tren dan saham sekuler tetap bergerak ke atas.

Keuangan bank menjadi merah pada tahun 2021 dengan kerugian sebesar US1,8 miliar dolar atau sekitar Rp28 triliun (penurunan 163 persen dari tahun 2020).

Baca Juga: Sambangi Dubai, Bank Mandiri Ajak Pekerja Migran Indonesia Berwirausaha dalam Program Mandiri Sahabatku

Meningkatkan biaya modal. Bank terpaksa membayar biaya yang lebih tinggi atas pinjamannya.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x