Keterlibatan dalam skandal. Kontroversi yang memiliki neraca bank termasuk pekerjaan perdagangan untuk bisnis di Hong Kong, menyewa detektif swasta untuk memata-matai karyawan.
Bank dikatakan terlibat dalam pencucian uang untuk organisasi kriminal di Bulgaria, dan memfasilitasi pinjaman korup di Mozambik.
Ada spekulasi jika Credit Suisse akan runtuh, seperti Lehman Brothers, sebuah bank investasi ikonik Amerika, pada tahun 2008.
Apa yang salah dalam Credit Suisse?
Kegagalan Credit Suisse termasuk hukuman pidana karena mengizinkan pengedar narkoba mencuci uang di Bulgaria, terjerat dalam kasus korupsi Mozambik, skandal mata-mata yang melibatkan mantan karyawan dan eksekutif, serta kebocoran besar-besaran data klien ke media.
Kaitannya dengan pemodal Lex Greensill yang dipermalukan dan firma investasi gagal yang berbasis di New York Archegos Capital Management, memperparah kesan sebuah institusi yang tidak memiliki pegangan yang kuat dalam urusannya.
Banyak klien yang muak telah memilih angkat kaki, yang menyebabkan arus keluar klien besar-besaran, yang belum pernah terjadi sebelumnya di akhir tahun 2022.
Baca Juga: Resmi Bank Indonesia Luncurkan Uang Baru 2022: Mulai dari Pecahan Rp1.000 Hingga Rp100.000
Apa Pemicu Kemerosotan Saham Terbaru?