MALANG TERKINI – Pemogokan para penulis Hollywood telah mencapai babak baru, kali ini giliran Writers Guild of America (WGA) mengintensifkan aksinya.
Aksi pemogokan dilakukan karena penolakan studio untuk mengesampingkan kemungkinan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menggantikan penulis manusia di masa depan.
WGA telah meminta perjanjian yang mengikat untuk mengatur penggunaan AI selama pembicaraannya dengan studio dan streamer, namun pembicaraan itu gagal.
Baca Juga: Profil dan 9 Fakta Menarik tentang Raja Charles, yang Ternyata Penggemar Telur Rebus dan Sinetron
Proposal WGA ditolak oleh studio
WGA telah mengusulkan bahwa tidak ada yang ditulis oleh AI yang dapat dianggap sebagai materi "sastra" atau "sumber". Selain itu skrip yang ditulis oleh anggota WGA tidak dapat "digunakan untuk melatih AI".
Namun, studio menolak proposal tersebut, dan hanya menawarkan untuk bertemu setahun sekali untuk membahas kemajuan teknologi.
Kekhawatiran atas AI yang menggantikan penulis
Dilansir Malang Terkini dari Hindustan Times, proposal WGA adalah bagian dari pembicaraan yang sedang berlangsung dengan studio dan streamer, namun proposal tersebut ditolak pada hari Senin lalu, yang menyebabkan pemogokan penulis atas gaji mereka.
Sementara penulis percaya bahwa pekerjaan mereka tidak dapat digantikan oleh komputer, adanya keyakinan studio dan streamer terhadap AI, hal itu menambah penghinaan.
Baca Juga: David Yulianto ‘Koboi Tol’, Meminta Maaf pada Masyarakat Usai jadi Tersangka