Network
MALANG TERKINI – Presiden Prancis Emmanuel Macron memberikan respon atas kecaman yang ditujukan kepadanya. Ia menyampaikan komentar menggunakan bahasa Arab di akun Twitternya.
Melalui akun @EmmanuelMacron, Presiden Prancis menyatakan jika dirinya mendukung kebebasan di negaranya. Ia juga menyadari bahwa hal tersebut bisa mengejutkan.
"Mereka menyebut saya bahwa saya 'mendukung kartun yang menghina Nabi'. Saya mendukung kemampuan menulis, berpikir, dan menggambar dengan bebas di negara saya, itu adalah hak dan kebebasan kami. Saya menyadari ini bisa mengejutkan," tulis Macron menggunakan bahasa Arab, dikutip MalangTerkini.com dari RRI
Baca Juga: Nassar Dikabarkan Bangkrut, Muzdalifah Beri Komentar Singkat
Macron menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya saat ini adalah tengah memerangi terorisme yang menggunakan nama Islam.
Ia menilai jika banyak kebohongan yang yang ditujukan kepada Prancis atas apa yang dikatakannya sebelumnya.
"Saya melihat banyak kebohongan, dan saya ingin menjelaskan hal-hal berikut: Apa yang kami lakukan sekarang di Prancis adalah memerangi terorisme yang dilakukan atas nama Islam, bukan Islam itu sendiri,” tulisnya.
“Terorisme ini telah merenggut nyawa lebih dari 300 warga kita. Para ekstremis mengajarkan bahwa Prancis tidak boleh dihormati. Para pelaku mengajarkan bahwa wanita tidak setara dengan pria dan bahwa gadis kecil tidak boleh memiliki hak yang sama dengan anak laki-laki," lanjutnya.
Baca Juga: Anak Gadisnya Dipacari Bawahan Sendiri, Calon Mantu Idham Aziz Udah Berani Lakukan Ini
