Memanas, Pihak Prancis Minta Akun Mahathir Mohamad Dibekukan

- 3 November 2020, 12:27 WIB
Perdana Menteri Malaysia mahathi Mohamad
Perdana Menteri Malaysia mahathi Mohamad /ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman

MALANG TERKINI – Akun Twitter Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad terancam akan dibebukan. Hal tersebut atas permintaan pemerintah Prancis.

Permintan pembekuan tersebut buntut kicauan Mahathir yang cukup kontrovesial tentang Presidenn Prancis Emmanuel Macron.

Pihak Prancis menuding Mahathir menyebarkan hasutan yang berbahaya, yakni melakukan pembunuhan.

Baca Juga: Jokowi Kembali Tegur Bawahannya, Kali Ini Luhut yang Disinggung

Mahathir sendiri membuat cuitan mengenai pebunuhan pada serangkain pernyataanya dalam sebuah thread. Thread yang diposting pada 29 Oktober 2020 tersebut terdiri dari 16 kicauan dan diberi judul “Respect Other”.

Kicauan Mahathir tersebut dibuat selang dua jam setelah insiden pembunuhan tiga orang di Gereja di Nice, Prancis.

Seperti diwartakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel “Imbas Cuitan Kontroversial, Akun Twitter Mahathir Mohamad Terancam Dibekukan atas Permintaan Prancis,” pihak Prancis melalui Menteri Urusan Digital junior Prancis Cedric O meminta Twitter membekukan akun Mahathir.

“Saya baru saja berbicara dengan Managing Director Twitter Prancis. Akun mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad harus segera dibekukan. Jika tidak, Twitter akan menjadi kaki tangan untuk seruan resmi pembunuhan," tulisnya di Twitter.

Baca Juga: Sudah Kepala 5 Yurike Prastika Berpose ‘Polos’ di Atas Ranjang, Bikin Netizen Kegerahan

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x