MALANG TERKINI - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, turun ke lapangan untuk meninjau banjir yang terjadi di Kota Tebing Tinggi pada Sabtu, 28 November 2020.
Bersama dengan Wali Kota tebing Tinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, dan Kapolres Tebing Tinggi AKPB James P Hutagaol, Edy Rahmayadi meninjau beberapa lokasi banjir.
Salah satu kelurahan di Kecamatan Rambutan yang paling parah terendam banjir adalah Kelurahan Marulak.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Banyumas, 1 Orang Meninggal Dunia
Dilansir dari laman resmi Kemendagri, banjir melanda sebagian besar wilayah Kota Tebing Tinggi sejak Jumat, 27 November 2020. Namun, hingga Sabtu volume air semakin tinggi dan merendam beberapa daerah di Kota Tebing Tinggi.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebing Tinggi ada 5 kecamatan yang terdampak cukup parah pada banjir kali ini, yaitu Kecamatan Rambutan, Bajenis, Padang Hulu, Tebing Tinggi Kota, dan Padang Hilir.
Dari lima kecamatan tersebut yang terdampak banjir berdasarkan data BPBD Tebing Tinggi per tanggal 28 November sebanyak 25.297 jiwa.
Melihat banyaknya korban banjir, Edy Rahmayadi ingin penanganan dilakukan secara cepat terutama masalah logistik, khususnya makanan dan obat-obatan.
Setelah itu akan membantu masalah penyelesaian banjir Tebing Tinggi.