PLN NTB Luncurkan Program Cepat Atasi Gangguan di Masa Pandemi

- 2 Desember 2020, 13:30 WIB
Petugas PLN tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) memasang alat pelindung gardu (APG) BS 099 pada gardu induk (GI) di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (17/11/2020). Pemeliharaan tumpu jaringan kabel listrik pada GI tanpa pemadaman listrik itu sebagai upaya PLN mencegah terjadinya tegangan drop (listrik padam) dan penurunan suplai arus kepada konsumen. ANTARA FOTO/Rahmad/aww.
Petugas PLN tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) memasang alat pelindung gardu (APG) BS 099 pada gardu induk (GI) di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (17/11/2020). Pemeliharaan tumpu jaringan kabel listrik pada GI tanpa pemadaman listrik itu sebagai upaya PLN mencegah terjadinya tegangan drop (listrik padam) dan penurunan suplai arus kepada konsumen. ANTARA FOTO/Rahmad/aww. /RAHMAD/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Command Center adalah salah satu program yang diluncurkan oleh PT PLN Unik Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat, program ini bertujuan untuk menangani gangguan pelanggan secara cepat saat masa pandemi.

"Itu merupakan salah satu wujud program transformasi PLN, yaitu customer focused. Semua infrastruktur akan saling terintegrasi untuk mempercepat proses penanganan gangguan," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Lasiran seperti dilansir Antara pada Selasa, 1 Desember 2020.

Peluncuran Command Center Sumbawa dan Command Center Bima tersebut dilakukan secara daring oleh Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi Maluku Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda.

Baca Juga: 4 Cara Gampang Dapatkan Token Listrik Gratis PLN Desember 2020, Lewat www.pln.co.id sampai Telepon

Lasiran mengatakan keberadaan pusat komando akan sangat berpengaruh terhadap percepatan pelayanan pengaduan pelanggan.

Diketahui, di NTB sendiri terdapat tiga command center, yaitu Lombok Command Center dengan enam unit layanan pelanggan (ULP), tersebar di Pulau Lombok. 

Sedangkan, Sumbawa Command Center dengan empat ULP tersebar untuk wilayah kerja Sumbawa, dan Bima Command Center dengan empat ULP di wilayah kerja Bima.

Seluruh pengaduan akan langsung diterima oleh petugas di pusat komando, yang akan langsung diteruskan pada petugas gangguan di lokasi terdekat dengan lokasi gangguan.

Lasiran mengatakan, jika petugas gangguan pun juga akan menerima pelaporan gangguan secara daring (online) melalui aplikasi APKT Mobile.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x