Jadi Google Doodle, Inilah Filosofi Noken Papua yang Masuk Salah Satu Warisan Dunia

- 4 Desember 2020, 20:13 WIB
Inilah filosofi Noken Papua
Inilah filosofi Noken Papua /Google

MALANG TERKINI – Hari ini jika Anda melihat Google Doodle, tidak mengherankan jika melihat Noken Papua.

Ini merupakan salah satu warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO.

Filosofi Noken Papua ini benar-benar membuat Anda belajar banyak hal.

Baca Juga: Inilah Filosofi dan Jenis-Jenis Noken Papua

Oh Iya, Noken Papua masuk dalam jajaran Warisan Budaya Dunia pada Desember 2012 yang lalu.

Nah, bagi Anda yang kurang familiar, noken ini merupakan tas yang biasa dibawa di bagian kepala.

Nah noken ini dibuat dengan memanfaatkan kayu Pohon Manduam, Pohon Nawa atau lebih familiarnya Anggrek hutan.

Selain itu masih banyak lagi bahan yang digunakan.

Hari Suroto, menjelaskan jika Noken asal Kabupaten Keerom memiliki keunikan tersendiri. Selain berfungsi sebagai membawa barang, Noken Keerom juga punya fungsi religi.

Baca Juga: Profil Puspa Dewi, Nenek Cantik Bertubuh ABG yang Kembali Viral

"Noken Keerom memiliki keunikan yaitu selain berfungsi praktis sebagai kantong atau wadah penyimpanan barang juga berfungsi religi, noken digunakan sebagai bekal kubur serta menyimpan tulang manusia dalam penguburan mayat di gua-gua alam yang saat ini masih berlangsung di Distrik Web," katanya, Rabu 17 April 2013. Saat itu Hari adalah staf Balai Arkeologi Jayapura.

Hari menilai tanpa upaya pelestarian, noken asli Keerom bakal punah.

"Hanya generasi tua saja yang bisa membuat noken, selain itu bahan serat kulit pohon momo mulai digantikan benang buatan pabrik," katanya.

"Apa lagi saat ini, generasi muda lebih suka menggunakan tas modern buatan toko dari pada menggunakan noken. Pelestarian noken Keerom perlu diajarkan dalam kurikulum lokal pendidikan, serta pemerintah Keerom melalui dinas terkait perlu mempromosikan noken lewat berbagai even atau lainya," katanya.***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah