Network
Ibadah tersebut pastinya sangat ditunggu-tunggu umat Islam di bulan Ramadhan kali ini.
Kemenag menjelaskan bahwa dalam kegiatan buka puasa bersama atau bukber boleh dilaksanakan asal dengan beberapa syarat.
Kegiatan bukber boleh dilaksanakan asal mematuhi pembatasan jumlah kehadiran paling banyak 50 persen dari kapasitas ruangan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan dan mencegah meningkatnya kasus Covid-19 di bulan Ramadhan.
Mengenai pelaksanaan kegiatan sholat tarawih, Kemenag juga memperbolehkan ibadah tersebut secara berjamaah.
Baca Juga: Menu Lezat untuk Buka Puasa Ramadhan: Es Cincau Apel dan Es Cincau Alpukat
Jamaah yang akan melakukan sholat tarawih berjamaah harus membawa peralatan sholat pribadi termasuk sajadah.
Jumlah jamaah juga dibatasi dalam pelaksanaan kegiatan sholat tarawih berjamaah.
Pengurus masjid atau mushola harus memastikan bahwa kehadiran jamaah tidak boleh melebihi kapasitas 50 persen.
Protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan dengan pemberian jarak aman sekitar satu meter antar jamaah.
