Network
MALANG TERKINI-Kartu Prakerja telah dilaksanakan sejak April 2020 silam, terhitung sudah ada 17 Gelombang yang telah dibuka Pemerintah sampai hari ini.
Dalam program Kartu Prakerja ini, pemerintah memberikan insentif kepada mereka yang lolos sebesar Rp 600 ribu perbulan selama 4 bulan, Rp 50 ribu per survey dengan 3 kali survey dan dana pelatihan sebesar Rp 1 juta.
Dana pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan skill dan keterampilan para peserta, dengan harapan setelah mengikuti program kartu prakerja ini, peserta dapat membuka usaha sendiri didukung dengan dana insentif yang diberikan setelah selesainya pelatihan.
Baca Juga: Kepanjangan PPKM, Mulai dari yang Resmi hingga Plesetan Lucu
Sebagaimana dilansir dari Antara yang di unggah pada Minggu 18 Juli 2021, disebutkan bahwa Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan akan menambahkan anggaran program kartu Prakerja sebesar Rp 10 triliun, sehingga dari yang awalnya Rp 20 triliun menjadi Rp 30 triliun
Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Kami akan tambahkan Rp 10 triliun lagi sehingga program prakerja bisa menambah jumlah peserta 2,8 juta peserta, sehingga total anggaran menjadi Rp. 30 triliun,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual di Jakarta sabtu malam, dilansir dari Antara.
Sri Mulyani menjelaskan awalnya pemerintah memberi anggaran sebesar 20 triliun untuk 5,6 juta peserta, setelah ditambah 10 triliun lagi, program prakerja akan bisa menambah lagi 2,8 juta peserta.
Sehingga target dari penambahan anggaran ini bisa menjangkau 8,4 juta peserta prakerja.
