Sambut Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-76, Simak Pesan Bung Karno Kepada Bangsa Indonesia

- 16 Agustus 2021, 21:47 WIB
Hari Kemerdekaan Indonesia datang dengan semangat Bung Karno
Hari Kemerdekaan Indonesia datang dengan semangat Bung Karno /FOTO ANTARA-IPPHOS

MALANG TERKINI – Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-76 adalah suasana yang mengharukan bagi semua warga negara.

Dalam bertambahnya usia bangsa ini, hari kemerdekaan adalah hari yang sentiasa menjadi pengingat betapa pentingnya nasionalisme bagi setiap warga negara.

Jiwa dan kata-kata para pahlawan seakan berdengung kembali dalam kata merdeka di hari kemerdekaan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Intip Sejarah Singkat Beserta Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Menyambut HUT RI 17 Agustus 1945

Lang-lagu kebangsaan mulai ditembangkan. Jalanan dipenuhi dengan umbul-umbul dan riasan merah putih.

Hari Kemerdekaan Indonesia tetap datang dengan semangat yang sama, meski pandemi kini hadir sebagai bagian dari Ibu Pertiwi.

Sebagaimana kata merdeka dengan bebas disorakkan hari ini, seperti itu pula nama Bung Karno tetap mendidih dalam meriahnya Hari Kemerdekan Indonesia.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Lagu Tema Nasionalisme Indonesia, Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-76

Sang Proklamator telah banyak melantunkan orasi yang membakar semangat rakyat. Karena itu pula, namanya dikenal dunia yang membuat rakyat Indonesia bangga sebagai bangsa.

Maka untuk menge-Charg kembali semangat perjuangan, simaklah nasihat Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno sebagaimana kami kutip dari Youtube GMNU.  

“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air...

Kalau jadi Hindu, jangan jadi orang India. Kalau jadi Islam, jangan jadi orang Arab. Kalau jadi Kristen jangan jadi orang Yahudi.

Tetaplah jadi orang Nusantara, dengan adat budaya Nusantara yang kaya raya ini.

Ingat wahai saudara saudara !

Musuh yang terberat itu adalah rakyat sendiri. Rakyat yang mabuk akan budaya luar, yang kecanduan agama, yang rela membunuh bangsa sendiri demi menegakkan budaya asing.

Jangan mau diperbudak dengan semua itu !

Tetaplah bersatu padu membangun negeri ini tanpa pertumpahan darah.

Hai anakku ! Simpan segala yang kau tahu. Jangan ceritakan berita dan sakitku kepada rakyat. Biarkan aku menjadi korban asal Indonesia bersatu.

Ini aku lakukan demi persatuan, kesatuan dan keutuhan bangsa. Jadikan deritaku sebagai saksi, bahwa kekuasaan presiden sekalipun ada batasnya.

Karena kekuasaan dan kekuatan langsung ada di tangan rakyat.

Dan di atas segala-galanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube GMNU TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x