Akhirnya, Fahri kembali belajar, dan kemudian diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia 2 tahun setelahnya.
Universitas Indonesia saat itu dikenal sebagai kampus para menteri. Pandangan itu ada karena sebagian besar Menteri Kabinet Soeharto berasal dari Fakultas Ekonomi UI.
“Makanya ada istilah Mafia Berkley kan, karena menteri keuangan atau menteri-menteri ekonominya Pak Harto, orde baru itu berasal dari fakultas saya,” kata Fahri.
Baca Juga: Bupati Probolinggo dan Suaminya Ditangkap KPK, Diduga Garong Uang Rakyat
Sesampainya di Jakarta, ia merasa mampu untuk melakukan demonstrasi hingga akhirnya tercatat sebagai Aktivis Mahasisiwa tahun 1998.
Setelah terjadi reformasi, ia ditelfon oleh Alm. Presiden Habibie dan diminta untuk menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Kala itu, ia dalah anggota MPR termuda dengan usia 27 Tahun.
Setelah itu, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dan akhirnya terpilih hingga menjabat sampai 3 periode.
Baca Juga: Apa itu SIM Swap? Begini Penjelasan Hingga Cara Mencegahnya
Jika dihitung dari mulai ia berproses sebagai anggota MPR, maka kiprah Fahri Hamzah di dunia politik hampir 20 tahun lamanya.