MALANG TERKINI - DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI membatalkan pengadaan multivitamin yang sebelumnya telah menuai polemik.
Pada mulanya, pengadaan multivitamin itu akan diberikan kepada para pegawai dan staf di lingkungan Sekretariat Jendral DPR.
Pembatalan pengadaan multivitamin tersebut diungkapkan Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar pada Selasa, 2 September 2021.
"Setelah mendengar masukan publik, terutama keinginan dari teman-teman wartawan di DPR, tadi pagi jam 10 saya putuskan untuk dibatalkan pengadaannya," ujar Indra Iskandar dikutip Malang Terkini pada Rabu 3 September 2021 dari kanal Youtube Antara.
Pegadaan multivitamin tersebut dilatarbelakangi karena jumlah kasus positif Covid-19 di lingkungan Sekretariat Jendral DPR sangat tinggi.
Diketahui sebelumnya, DPR RI telah menganggarkan sebanyak Rp2 miliar untuk pengadaan multivitamin bagi para anggota dewan.
Anggaran pengadaan itu bersumber dari APBN 2021 dengan nilai pagu paket sebesar Rp2.096.000.000.
Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR berupaya mengadakan multivitamin bagi karyawan yang bekerja di lingkungan DPR RI.