Contoh, jika ingin menawarkan personal branding sebagai anak muda yang kreatif dan dinamis, maka unggahan anda haruslah penuh warna dan tidak monoton.
2. Tentukan tujuan dalam membangun personal branding
Ada baiknya anda mengerti dengan tujuan dari personal branding yang ingin dibangun. Karena, dalam membangun personal branding membutuhkan konsistensi yang memakan tenaga.
Terlebih, anda juga harus memahami bahwa bisa saja tujuan dari personal branding anda dapat berubah-ubah.
Kami lebih menyarankan agar personal branding yang dibangun tidak hanya berorientasi popularitas, namun lebih dari itu.
3. Tentukan target
Tentukan target anda misal perusahaan besar, UMKM, pecinta otomotif, seni dan sebagainya.
Menentukan target membantu anda menentukan jenis postingan yang akan diunggah pada media sosial anda.
Baca Juga: 12 Kata Mutiara atau Syair Jalaluddin Rumi Menggugah Hati, Tentang Kematian hingga Cinta
Dalam mencapai target, dibutuhkan pemilihan kata yang tepat dalam tipa unggahan yang membuat pembacanya tertarik. Bagian ini biasanya dituangkan dalam captions unggahan.