Dalam identifikasi, tim DVI memerlukan DNA dari pihak keluarga untuk memastikan identitas korban kebakaran.
Pihak Lapas juga membuka Crisis Center untuk melayani informasi bagi keluarga Narapidana yang ingin mengetahui kondisi keluarganya yang menjalani hukuman di Lapas.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Hebat di Turki Memakan 3 Korban Jiwa, Puluhan Desa Dievakuasi
Crisis Center itu dibuka via telepon dengan nomor 081213726370.
Selain 41 korban meninggal, terdapat 8 korban kebakaran lainnya yang saat ini dirawat intensif di klinik dan rumah sakit terdekat.
Kebakaran tersebut terjadi di blok C Lapas kelas 1 Tangerang pukul 01.45 WIB dan baru bisa dipadamkan pukul 03.15 WIB.
Blok Chandiri Nengga itu berisi 122 orang Narapidana dan saat ini sedang dalam penanganan Polisi.***