Fakta Terbaru Tingkat Efektivitas Vaksin Janssen yang Baru Saja Tiba di Indonesia

- 12 September 2021, 17:39 WIB
Simak fakta mengenai efektivitas vaksin Janssen yang telah tiba di Indonesia
Simak fakta mengenai efektivitas vaksin Janssen yang telah tiba di Indonesia /Pixabay/frolicsomepl

MALANG TERKINI – Vaksin Janssen yang berjumlah 500.000 dosis, diketahui baru saja tiba di Indonesia. Vaksin ini merupakan bentuk kerja sama Indonesia dengan Belanda.

Tercatat pada 11 September 2021, vaksin Janssen (Johnson & Johnson) telah tiba di Indonesia untuk pertama kalinya. Pastinya kedatangan vaksin jenis terbaru ini memunculkan banyak pertanyaan bagi masyarakat Indonesia.

Terlebih terkait dengan tingkat efektivitas sekaligus keamanan vaksin Janssen jika diberikan pada masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Gratis Dosis 1 Moderna Lumajang untuk Umum 13 September 2021, Cek Syarat dan Ketentuannya

Dalam hal ini, dr. Adam Prabata mengungkap poin penting mengenai fakta terbaru efektivitas dan keamanan vaksin jenis Janssen.

Dikutip Malang Terkini dari Instagram @adamprabata pada 12 September 2021, vaksin Janssen merupakan pengembangan vaksinasi dari perusahaan bernama Johnson & Johnson (J&J).

Vaksin ini terbuat dari Adenovirus atau virus yang telah dilemahkan, seperti virus yang menyebabkan batu pilek atau gejala flu.

Nantinya vaksin ini akan membantu membentuk ketahanan untuk melawan virus mematikan Covid-19. Sementara itu pemberian vaksinasi jenis Janssen ini diberikan hanya dengan satu dosis.

Dalam artian, vaksin Janssen hanya diberikan untuk satu kali penyuntikan dengan dosis vaksinasi sebesar 0,5ml.

Lantas bagaimana dengan efikasi vaksin Janssen jika diberikan kepada masyarakat Indonesia?

Baca Juga: Jadwal Vaksin Gratis Moderna Blitar Dosis 1 untuk Umum, Bulan September 2021, Kuota Terbatas

Adam Prabata mengungkap efikasi vaksin jenis tersebut tercatat sebesar 66,5 persen dapat mencegah Covid-19 yang bergejala.

Selain itu, efikasi vaksin Janssen juga dapat mencegah seseorang dalam kondisi kritis apabila terkena Covid-19. Presentase efikasi untuk mencegah Covid-19 berat dan kritis sebesar 85,4 persen.

Sementara efektivitas vaksin Janssen terhadap varian Delta telah diketahui sebesar 71 persen mampu mencegah pasien dalam kondisi gawat.

Lebih lanjut, efektivitas vaksin ini untuk mencegah kematian akibat varian Delta sebesar 95 persen. Dengan efektivitas tersebut tentunya vaksin Janssen dapat dikatakan aman untuk diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga: Update! Jadwal Dua Lokasi Vaksin Gratis Malang, Dosis 1 untuk Masyarakat Umum, 13 sampai 18 September 2021

Namun yang perlu diperhatikan vaksin jenis ini akan menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan pada penerima vaksinasi.

Meskipun terdapat efek samping yang akan dirasakan penerima, kabar baiknya pemberian vaksin Janssen tidak menyebabkan orang sampai meninggal dunia.

Oleh karena itu, dr. Adam Prabata berpendapat bahwa vaksin Janssen sudah terbukti aman. Terlebih dalam pemberiannya sudah diuji secara klinis.

Sebagai informasi selain menerima vaksin Janssen, di hari yang sama Indonesia juga menerima vaksin jenis Sinovac sebanyak 2.075.000 dosis.

Pemerintah menggencarkan pemberian vaksinasi pada masyarakat agar dapat menekan jumlah kasus dan penyebaran Covid-19.***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Instagram/@adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x