Network
MALANG TERKINI - Media sosial baru-baru ini ramai dengan beredarnya video yang memperlihatkan para santri yang menutup telinga saat terdengar musik.
Para santri itu diketahui sedang mengantri untuk vaksin, dan ketika mendengar suara musik mereka kompak menutup telinga mereka. Hal itu mengundang pernyataan-pernyataan yang mengatakan jika para santri tersebut paham radikal.
Menanggapi tentang video santri yang menutup telinga ketika mendengar musik tersebut, Zannuba Ariffa Chafsoh atau yang lebih dikenal sebagai Yenny Wahid turut menanggapi video tersebut.
Baca Juga: Video Detik-detik Anies Baswedan Terpeleset ke Got Viral, Klarifikasinya Bikin Sedih
Putri dari mendiang Gus Dur tersebut mengatakan jika para santri tersebut bukan paham radikal, dan yang dilakukan para santri itu adalah hal wajar.
Diketahui, para santri tersebut adalah santri-santri tahfidz atau penghafal Al Quran. Hal itulah yang diduga menjadi salah satu alasan untuk menjaga hafalannya dengan tidak mendengarkan musik.
Namun, belum diketahui dengan jelas kapan dan dimana lokasi video yang tersebar di media sosial tersebut.
Sebagaimana Malang Terkini kutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel "Putri Gus Dur Yenny Wahid Beri 2 Catatan Soal Video Santri Tutup Telinga Ketika Terdengar Musik: Mari Belajar"
Melalui akun Instagramnya @yennywahid, dia mengatakan punya dua catatan penting terhadap video yang beredar itu.
