Network
Namun tidak ada sama sekali yang mau memberikan makanan kepada Nabi Khidir dan Nabi Musa.
Baca Juga: Amalan Penyembuh Penyakit dari Ustadz Adi Hidayat, Mencontoh Nabi Allah
Dengan begitu Nabi Khidir dan Nabi Musa tetap kelaparan dan sangat kelelahan.
Akhirnya Nabi Khidir dan Nabi Musa pun membenci mereka dengan menamai kampung tersebut dengan Kampung Bakhil atau Kampung Pelit.
Nabi Muhammad SAW juga begitu, membenci mereka orang-orang yang memiliki sifat bakhil atau pelit.
Alasannya adalah, orang yang pelit itu tandanya dia dekat dengan neraka dan jauh dari surga.
Makanya orang pelit itu wajib didendami. Karena Nabi pun sebaik-baiknya orang benci sama orang yang pelit,” terang Gus Baha.
Menurut Gus Baha, orang pelit adalah paling buruknya orang, sampai Nabi pun membenci mereka.
Baca Juga: Kumpulan Doa Sehari-hari – Arab, Latin, dan Terjemahan
“Seburuk-buruknya orang itu ya orang pelit, tahu kan alamatnya orang pelit? Qoribun minan naar (dekat dengan neraka),” kata Gus Baha.***
