Network
MALANG TERKINI – Sebuah surat pernyataan yang ditulis oleh Ibunda Novia Widyasari beredar luas di media sosial. Namun isi dari surat tersebut justru semakin membuat warganet geram dan curiga.
Beberapa waktu lalu warganet dihebohkan dengan sebuah kasus bunuh diri yang dilakukan seorang mahasiswi di Mojokerto, Jawa Timur.
Mahasiswi bernama Novia Widyasari Rahayu ditemukan telah meninggal dunia tepat di samping ayahnya. Diduga ia telah meminum racun sianida untuk mengakhiri hidupnya.
Kasus ini pun menjadi viral tatkala rekan dan sahabat Novia turut angkat bicara mengenai kematian mahasiswa Universitas Brawijaya itu. Begitu pula dengan tulisan Novia Widyasari yang akhirnya muncul di permukaan seolah menegaskan penyebab keputusannya untuk bunuh diri.
Baca Juga: Niryono Ayah Randy Bagus Minta Maaf, Sebut Sosok Novia Widyasari Sebagai Calon Menantu
Setelah diketahui oleh masyarakat luas, sang ibu pun akhirnya muncul. Namun kemunculannya justru dibarengi dengan sebuah surat pernyataan.
Pernyataan tersebut ia tulis dalam sebuah surat yang diketahui telah ditandatangani oleh H. Salam Udin selaku Kepala Desa Japan serta tanda tangan ibunda Novia Widyasari sendiri diatas materai Rp10.000.
Melalui surat pernyataan tertanggal 2 Desember 2021 tersebut, sang ibu memohon kepada pihak kepolisian khususnya Kapolres Mojokerto untuk tidak melakukan tindakan otopsi pada jenazah anaknya dan menganggap kematian anak perempuannya itu sebagai hal yang wajar mengingat tidak ditemukan kejanggalan dan tidak ada tanda kekerasan.
Keterangan sang ibu juga dilengkapi dengan riwayat Novia yang dianggap depresi dengan kehidupannya, khususnya masalah asmara dan keluarga.
