Aktivitas 5 Gunung Berapi di Indonesia Meningkat, 3  Siaga dan 2 Diantaranya Waspada

- 6 Desember 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi -  laporan aktivitas 5 gunung berapi Indonesia  yang mengalami peningkatan
Ilustrasi - laporan aktivitas 5 gunung berapi Indonesia yang mengalami peningkatan /Freepik/brgfx

MALAM TERKINI—Berdasarkan laporan Aktivitas Gunung Api atau Volkcanic Activitu Report oleh Magma Indonesia.

Melaporkan kondisi dan status aktivitas lima gunung berapi di 5 tempat berbeda mengalami peningkatan aktivitas.

Sejak semalam, Senin, 6 Desember 2021 mulai pukul 00.00 dini hari sampai pukul 12.00 siang waktu setempat.

Baca Juga: Update! Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semua Warga dan Tim Evakuasi Mengungsi

Dilansir Malang Terkini dari laman Magma Indonesia, 5 gunung berapi tersebut diantaranya 

1.Gunung Sinabung

Gunung Api Sinabung, secara geografis terletak di Kabupaten, Kota Karo, Sumatera Utara dengan posisi geografis di Latitude 3.17°LU, Longitude 98.392°BT dan memiliki ketinggian 2460 mdpl.

Saat ini Gunung Sinabung berada di level III dengan status Siaga.

Karena mengalami 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 7-10 mm, S-P 10-40 detik dan lama gempa 42-110 detik.

Dengan pantauan visual gunung tertutup Kabut 0-I sehingga asap kawah tidak teramati.

Akibat cuaca berawan, dengan angin lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara.

Baca Juga: V BTS dan Lisa BLACKPINK Dinobatkan Sebagai Idol K-Pop Paling Populer di Dunia

2. Gunung Semeru

Berada dan terletak di Kabupaten, Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.108°LU, Longitude 112.92°BT dan memiliki ketinggian 3676 mdpl.

Gunung semeru berada pada level II atau status siaga dengan dua kali gempa letusan atau erupsi, dan lama gempa sekitar 61-82 detik.

Dua kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 22-24 mm dan lama gempa 240-380 detik, dan

Tujuh kali gempa Guguran dengan amplitudo 2-12 mm dan lama gempa 31-110 detik. 

3. Gunung Merapi

Secara administratif Gunung Merapi berada di wilayah Kabupaten, Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

 

Secara visual, dapat terlihat gunung  tertutup  Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III, dengan asap kawah yang tidak teramati.

Karena Cuaca berawan hingga mendung, berangin lemah hingga sedang ke arah timur.

Baca Juga: Ini Alasan Jangan Berikan Mahar Seperangkat Alat Sholat, Gus Baha: Cobalah untuk Menghargai!

4. Gunung lle Wedung

Gunung Ile wedung terletak di Kabupaten, Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur. Gunung tersebut memiliki ketinggian 1018 mdpl dengan posisi geografis di Latitude -8.53°LU, Longitude 123.57°BT.

Berstatus waspada atau level II, karena mengalami dua kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10-12 mm, S-P 14 detik dan lama gempa 47-320 detik.

Dengan pantauan visual terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III, karena asap kawah nihil, dan cuaca berawan hingga mendung, serta angin lemah ke arah selatan.

5. Gunung Iii Lewotolik

Berada dan terletak di Kabupaten, Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur dengan posisi geografis di Latitude -8.272°LU, Longitude 123.505°BT dan memiliki ketinggian 1423 mdpl.

Satu kali Harmonik dengan amplitudo 5.4 mm, dan lama gempa 10.5 detik.

Lima kali Tremor Non-Harmonik dengan amplitudo 6-10.4 mm, dan lama gempa 49.3-105.6 detik.

Gempa Tektonik berjumlah satu kali dengan amplitudo 6.3 mm, namun S-P tidak teramati dan lama gempa sekitar 171.4 detik.

Satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.

Baca Juga: 15+ Link Twibbon Pray For Semeru, Pasang Bingkai Foto Sebagai Bentuk Dukungan Terhadap Warga Lumajang

Dari pantauan visual terlihat, Gunung tertutup Kabut 0-II, dengan asap kawah utama berwarna putih dan kelabu, berintensitas tipis hingga sedang dengan ketinggian sekitar 100-500 meter dari puncak, dan cuaca sekitar terlihat cerah hingga berawan, dengan angin lemah berembus ke arah tenggara dan barat.

Naiknya semua status gunung berapi membuat, Magma Indonesia merekomendasikan kepada Masyarakat, warga sekitar serta seluruh pihak terkait untuk bersiap siaga dengan segala kemungkinan yang ada.

Serta menjauh dan beraktivitas pada radius aman yang ditetapkan.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Magma ESDM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x