Network
Khofifah juga mengimbau warga agar tidak bergerak ke daerah terdampak bencana kecuali TIM SAR yang bertugas.
“Dan sabar jangan ada pergerakan ke daerah terdampak kecuali tim pencarian dan penyelamatan (SAR). Tetap ikuti arahan pemerintah dan tim di lapangan. Mohon tetap tenang dan jangan panik,” lanjut @khofifah.ip.
Gabungan personel yang awalnya telah terjun ke lapangan untuk melanjutkan pencarian korban hilang, ditarik menuju titik aman.
Baca Juga: Menkes Umumkan Bahwa Indonesia Mendeteksi Varian Baru Virus Omicron
Pencarian korban hilang akibat erupsi Semeru lalu dihentikan sementara untuk menghindari dampak erupsi yang tiba-tiba ini.
Akun @CalonMayaat melaporkan bahwa para relawan tersebut kini telah berkumpul di lokasi pengungsian setelah erupsi susulan ini.
“Para relawan sudah berkumpul pasca susulan erupsi semeru yang mengeluarkan lahar panas dan dingin, ya allah semoga engkau melindungi dan para korban aamiin,” tulis akun tersebut.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan komunikasi Kebencamaam (BNPB) mengungkapkan, masih ada sembilan korban erupsi Gunung Semeru yang masih belum di temukan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait dampak dari erupsi Gunung Semeru susulan ini.***
