Terungkap! Motif Tersangka Pemerkosa Kemudian Memperdagangkan Gadis 14 Tahun di Bandung  

- 30 Desember 2021, 14:14 WIB
Kasus perkosaan anak dibawah umur oleh para pelaku kemudian korban diperdagangkan di Bandung bermotif ekonomi
Kasus perkosaan anak dibawah umur oleh para pelaku kemudian korban diperdagangkan di Bandung bermotif ekonomi /pixabay/Gerd Altmann

 

MALANG TERKINI – Akhirnya motif tersangka pemerkosa gadis 14 tahun yang kemudian diperdagangkan di MIChat itu terungkap. 

Gadis usia 14 tahun di Bandung beberapa hari yang lalu yang diculik kemudian diperkosa dan diperdagangkan itu akhirnya motif para pelaku pun terungkap.

3 tersangka pemerkosa yang juga memperdagangkan gadis usia 14 tahun berhasil ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung.

Dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Rabu 29 Desember 2021 kasus pemerkosaan dan memperdagangkan lewat MiChat ini Kapolres Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung, mengungkap motif para pelaku.

Baca Juga: Update Kasus Penculikan Bocah 14 Tahun, Tersangka Ngaku Perkosa Korban Berkali-kali Lalu Dijual

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung menjelaskan motif pelaku SO usia 18 tahun, IQ usia 18 tahun dan wanita SV 16 tahun telah menjual seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Bandung melalui MiChat.

Para pelaku dengan motif ekonomi ingin menjual korban, namun selain motif tersebut pelaku IQ dan SO juga memperkosa korban lebih dari 1 kali. 

Dalam konferensi pers tersebut, IQ dan SO mengaku pada penyidik telah memperkosa korban lebih dari 1 kali. Tersangka IQ mengaku melakukannya 8 kali dan SO melakukannya 2 kali ditempat kos IQ.

"Motifnya ekonomi. Uang hasil menjual korban digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jadi misalnya, dari Rp250.000 (tarif korban) dibagi-bagi oleh pelaku," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung.

 Baca Juga: Arti Mimpi Dikejar Buaya Bagi Perempuan, Akan Ada yang Akan Mengungkapkan Perasaan?

Kronologis peristiwa ini terungkap pada Rabu 22 Desember 2021 sekitar jam 15.00 WIB saat korban ditemukan ayahnya di tempat kos pelaku di Kecamatan Andir, Kota Bandung.

Pada saat itu pelaku ditangkap Polsek Andir kemudian kasus dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Bandung. 

"Penyidik juga menangkap tiga tersangka, yaitu SO, IQ, dan SV," ujar Kombes Pol Aswin.

Menurut Berita Acara Pemeriksaan (BAP), tersangka SO berkenalan dengan korban melalui Facebook.

Baca Juga: Sinopsis Lengkap Film Backstage, Tayang Mulai Hari Ini Adu Akting Sissy Priscillia dan Vanesha Prescilla

Dari berkenalan dengan korban ini kemudian mereka berdua janjian untuk bertemu. Dari pertemuan itu korban diajak ke tempat kost pelaku. Pelaku SO memperkosa korban 2 kali.

Setelah itu korban disekap, sementara itu tersangka MS bersama IQ menawarkan korban ke para pria hidung belang. 

IQ membuat akun MiChat dengan menggunakan handphone miliknya seolah-olah identitas dalam akun MiChat tersebut adalah korban.

Masih dalam penjelasan Kapolrestabes Bandung selanjutnya IQ berinisiatif menjual korban ke para pria hidung belang melalui MiChat dengan tarif ratusan ribu.

Baca Juga: Jadwal Bioskop Surabaya Hari Ini dan Besok, Tayang Spider-Man, Makmum 2, Resident Evil Lengkap Harga Tiket

“Selanjutnya, IQ berinisiatif menjual korban ke pria hidung belang melalui MiChat. IQ menawarkan korban kepada para pria hidung belang dengan tarif ratusan ribu. Selain menjual, pelaku IQ juga memperkosa korban delapan kali," tutur Kapolrestabes Bandung. 

Apabila menolak, korban diancam akan dipukuli oleh para pelaku sehingga korban ketakutan dan terpaksa menuruti semua perbuatan bejat para pelaku itu. Selain itu para pelaku mengiming-imingi korban akan dibelikan handphone.

"Dalam kejahatan ini, pelaku SV (istri dari tersangka IQ) berperan menjemput para tamu. SV mendandani korban sebelum bertemu dengan para tamu dan mengoperasikan akun MiChat serta memberi pinjaman baju," kata Kombes Pol Aswin.

Korban yang telah mengalami perkosaan dan diperdagangkan ini sekarang dalam naungan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah