Network
MALANG TERKINI – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali menjual lukisannya di NFT, lukisan tersebut merupakan salah satu karyanya.
Karya lukisan Ridwan Kamil yang berjudul Pandemic Self Portrait tersebut laku terjual di NFT melalui OpenSea sebesar 1 ETH atau setara dengan Rp45.9 Juta.
Hasil penjualan lukisan tersebut akan disumbangkan ke yayasan anak-anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tuanya akibat pandemi Covid-19 di Jawa Barat.
Dilansir oleh MalangTerkini.com melalui akun Instagram pribadi @ridwankamil yang diunggah pada tanggal 15 Januari 2022.
“Lukisan Self Portrait saya ini laku terjual di @NFT melalui @opensea. Hasilnya akan disumbangkan untuk yayasan yang membantu kepada anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal oleh pandemi covid di Jawa Barat.” tulis captionnya melalui unggahan Instagram @ridwankamil.
Seperti yang diketahui pada unggahan Instagram @ridwankamil yang diunggah pada 14 Januari 2022 bahwa Pemprov Jawa Barat telah bereksperimen menjual lukisan karya pelukis jalanan di Braga. Lukisan tersebut terjual laku di NFT seharga 0.09 ETH atau setara dengan Rp4.2 juta.
Baca Juga: 3 Cara Hapus Dosa Ghibah Tanpa Minta Maaf yang Harus Anda Tahu
“Lukisan jalanan bandung ini terjual 8 kali lipat di bursa digital @NFT. Alhamdulillah, kami berhasil bereksperimen, menjualkan lukisan pelukis jalanan di Braga Bandung ini, yang biasanya 500 ribu rupiah melonjak 8 kali lipat menjadi 4,2 juta rupiah atau 0,09 ETH di bursa NFT melalui platform @opensea.” tulisnya dalam unggahan Instagramnya.
Dilansir oleh MalangTerkini.com melalui akun Instagram Pada unggahannya di Instagram, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil juga mengajak masyarakat untuk berhijrah ke dunia digital.
“Setelah eksperimen menjualkan lukisan jalanan Braga, kali ini saya eksperimen menjual karya kreatif sendiri berjudul “Pandemic Self Portrait”. Terjual 1 ETH atau setara dengan 45,9 juta rupiah. Hayu pada diseriusin hijrah digitalnya.” tulis Kang Emil pada caption unggahannya di akun Instagram @ridwankamil.
Dilansir oleh MalangTerkini.com melalui akun Twitter @ridwankamil yang diunggah pada tanggal 14 Januari 2022.
Menurutnya fenomena Ghozali membawa perubahan pada sektor ekonomi, hadirnya NFT merupakan salah satu perubahan baru ekonomi melalui bisnis digital.
“Mencetak 26 ribu Ghozali. Fenomena @Ghozali_Ghozalu, anak muda yang sukses di celah bisnis digital baru yaitu jualan karya/aset digital di NFT adalah salah satu contoh sudah hadirnya ekonomi baru yang banyak dari kita belum paham. Jabar siap SMK Kurikulum 4.0.” tulisnya melalui akun Twitter.
Baca Juga: Arti Mimpi: Mimpi Menangis Tersedu-sedu Hingga Terbangun
Oleh karena itu Kang Emil mempersiapkan hadirnya era bisnis digital dengan mempersiapkan kurikulum 4.0. yang akan diberikan di SMK se-Jawa Barat.
“Karenanya 26 ribu anak SMK se-Jawa Barat akan diberi kurikulum Shopee terkait bisnis digital. Kuliah atau kelas perdana dimulai di SMKN 1 Kota Bogor. Jawa Barat harus siap. Indonesia harus siap.” tulisnya melalui akun Twitter @ridwankamil.***
