MALANG TERKINI - Baru-baru ini Edy Mulyadi menuai protes keras lantaran mengomentari lokasi ibukota baru Indonesia di Kalimantan dengan istilah Jin, Genderuwo hingga Kuntilanak.
Istilah yang dipakai Edy Mulyadi untuk lokasi ibukota baru tersebut bahkan membuat sebagian rakyat Kalimantan meradang hingga menggaungkan berbagai tagar di Twitter.
Tercatat, hastag 'Tangkap Edy Mulyadi' turut meramaikan trending topic jejaring Twitter Indonesia karena eks Caleg PKS tersebut diduga menghina penduduk dan Pulau Kalimantan.
Istilah Jin, Genderuwo hingga Kuntilanak yang dipakai Edy Mulyadi beredar luas dalam bentuk video saat wartawan senior tersebut mengomentari lokasi ibukota baru Indonesia.
Video berisi pernyataan kontroversial pria berusia 56 tahun itu diunggah oleh akun Twitter bernama @irenejuliency pada Minggu, 23 Januari 2022.
Dalam video tersebut, Edy awalnya membahas polemik pemindahan ibukota baru Indonesia yang sudah ditetapkan akan berlokasi di Penajam Paser, Kalimantan Timur.
Baca Juga: Poster Haikal Hassan Bakal Ceramah di Malang, TNI AD Pastikan Itu Hoax
Edy yang kurang sependapat dengan rencana pemerintah memaparkan berbagai kritik yang salah satunya menyebut ‘tempat jin buang anak’.