Presiden Jokowi Minta Pelaku Usaha Minyak Sawit Prioritaskan Kebutuhan dalam Negeri

- 27 April 2022, 22:08 WIB
Presiden Jokowi sampaikan untuk melarang ekspor minyak goreng
Presiden Jokowi sampaikan untuk melarang ekspor minyak goreng /Tangkap layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

“Oleh sebab itu pemerintah memutuskan untuk melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng ke luar negeri larangan itu berlaku untuk eskpor dari seluruh wilayah Indonesia termasuk dari Kawasan Berikat,” tutur Presiden Jokowi.

Dengan adanya kebijakan tersebut Presiden Jokowi menyadari akan menimbulkan dampak negatif dan berpotensi mengurangi produksi hasil panen petani yang tak terserap.

Presiden mengungkapkan tujuan pemberlakuan kebijakan ini untuk menambah pasokan dalam negeri hingga pasokan melimpah.

“Saya minta kesadaran industri minyak sawit untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, prioritaskan dulu dalam negeri, penuhi dulu kebutuhan rakyat, semestinya kalau melihat kapasitas produksi dalam negeri bisa dengan mudah tercukupi,” tutur Presiden Jokowi.

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK dalam OTT Terkait Kasus Dugaan Suap

Presiden Jokowi mengatakan bahwa volume bahan baku minyak goreng yang diproduksi dan diekspor jauh lebih besar daripada kebutuhan dalam negeri.

“Masih ada sisa kapasitas yang sangat besar jika kita semua mau dan punya niat untuk memenuhi kebutuhan rakyat sebagai prioritas dengan mudah kebutuhan dalam negeri dapat dicukupi,” imbuhnya.

“Ini yang menjadi patokan saya untuk mengevaluasi kebijakan itu,” tambahnya.

Tentu Presiden menyadari dengan adanya ekspor ke luar negeri akan menambah devisa negara dan surplus neraca perdangangan.

Baca Juga: Jokowi Larang Ekpor Bahan Baku Minyak Goreng, Rizal Ramli: Kebijakan Asal Populer Tapi Ngasal

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah