Baca Juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Didukung untuk Berduet di Pilpres 2024, DPW SI Jabar: Pasti Menang
Terkait dinamika politik menuju pemilihan umum (pemilu) 2024, sebelumnya Ganjar Pranowo sempat mengatakan bahwa keputusan Capres-Cawapres adalah hak prerogatif Megawati.
Sebagai bagian dari PDIP, Ganjar mengaku tak punya kuasa ataupun niat paksakan kehendak sang ketua umum untuk mengusung namanya.
"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri," tuturnya. ***(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran Rakyat)
Berita ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Ganjar Pranowo Kedapatan Bertemu AHY dan Jusuf Kalla, PDIP: Kebetulan"