Hasil Sidang Isbat: Idul Adha Jatuh pada 10 Juli 2022, Ada Perbedaan Waktu Lebaran Tahun Ini

- 29 Juni 2022, 21:11 WIB
Sidang Isbat Penetapan 10 Dzulhijjah 1443 H
Sidang Isbat Penetapan 10 Dzulhijjah 1443 H /Kornelis Kaha/Antara Foto

MALANG TERKINI – Penyelenggaraan Sidang Isbat oleh Kemenag (Kementerian Agama) RI pada 29 Juni 2022 telah ditentukan hasilnya.

Hasil Sidang Isbat yang diikuti oleh Ketua Komisi VIII DPR RI, pejabat eselon I dan eselon II, ITB, BRIN, BIG. BMKG dan tim penentuan kalender hijriah Kemenag.

Sidang Isbat diawali dari pemaparan posisi hilal yang disampaikan menjelang Maghrib oleh Bapak Thomas Djamaluddin.

Baca Juga: Puasa Dzulhijjah: Tarwiyah dan Arafah Menjelang Hari Raya Idul Adha 2022

Dr. Thomas Djamaluddin adalah salah seorang anggota tim kualifikasi kalender hijriah Kemenag RI sekaligus astronom dan peneliti Indonesia.

Thomas menyampaikan bahwa ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada posisi antara 0 derajat 52 menit sampai dengan 3 derajat 13 menit dengan sudut elongasi 4,27 derajat sampai dengan 4,97 derajat.

“Ini adalah posisi hilal berdasarkan hisab suatu metode atau cara untuk mengetahui posisi ketinggian hilal sehingga apakah dimungkinkan hilal itu bisa dilihat atau tidak dan setelah maghrib sidang isbat baru kita mulai,” tutur Zainut Tauhid Sa'adi Wakil Menteri Agama RI.

Dalam melaksanakan sidang isbat kementerian agama selalu melaksanakan dua metode yang selama ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan satu dengan lainnya yaitu dengan metode hisab atau dengan metode perhitungan.

Metode kedua adalah metode rukyah atau dengan cara melihat langsung keberadaan hilal. Kedua metode tersebut hisab dan rukyah merupakan kedua metode yang diperhadapkan atau saling ditentukan keduanya.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x