Update Penyelidikan Kasus Sembako Bansos di Depok, JNE Sebut Beras yang Dikubur Rusak karena Basah

- 3 Agustus 2022, 06:05 WIB
Ilustrasi: Pihak JNE menyatakan alasan sembako berupa beras diduga bantuan dari presiden dikubur (ditimbun) di Depok karena rusak dan tidak layak dibagikan
Ilustrasi: Pihak JNE menyatakan alasan sembako berupa beras diduga bantuan dari presiden dikubur (ditimbun) di Depok karena rusak dan tidak layak dibagikan /Tangkapan layar @kabarnegri. /

MALANG TERKINI - Berikut update penyelidikan kasus sembako bansos di Depok yang disampaikan Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.

Brigjen Ramadhan memberitahukan, dugaan dikuburnya sembako beras bantuan sosial dari presiden tersebut adalah keterangan dari Rudi Samin (RS) sebagai pemilik lahan.

Mulanya, RS mendapatkan informasi dari S bahwa telah terjadi penguburan beras sembako bantuan presiden di lahan miliknya.

Baca Juga: JNE Ungkap Alasan Sembako Beras Bantuan Presiden Dikubur di Depok

Pada 30 Juli 2022, RS melaporkan ke pihak kepolisian Polres Depok, kemudian melakukan penggalian dengan menggunakan alat berat.

"Dan ditemukan beras bantuan presiden dengan merek Beraskita Premium dengan menggunakan karung 5 kg, 10 kg, dan 20 kg, serta beberapa beras yang sudah berhamburan di tanah," ujar Ramadhan dalam keterangannya saat konferensi pers pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Selanjutnya, beras-beras tersebut dilakukan pengamanan dan diberikan garis polisi atau police line oleh Polres Depok.

Baca Juga: Profil dan Biodata Maudy Ayunda, Lengkap: Umur, Keturunan, Prestasi, Suami, Kampus, Pekerjaan, Instagram

Ramadhan juga menyampaikan keterangan dari VP Quality and Fasility JNE yang berinisial SJ sebagai berikut.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x