PASKIBRAKA NASIONAL 2022: Pembawa Baki, Syarat, Gaji atau Bayaran, hingga Sejarah

- 16 Agustus 2022, 10:45 WIB
Ilustrasi: Paskibraka Nasional 2022
Ilustrasi: Paskibraka Nasional 2022 /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Pasukan Paskibraka menjadi salah satu yang menjadi perhatian setiap peringatan Hari Kemerdekaan RI, termasuk tahun ini, 17 Agustus 2022.

Publik selalu terpukau oleh Paskibraka Nasional, sehingga banyak yang penasaran mengenai Daftar nama, syarat, nama pembawa baki, sejarah, hingga soal gaji atau bayaran Paskibraka Nasional 2022.

Para pasukan Paskibraka Nasional biasanya bakal menjadi selebritis dan dipuja-puja masyarakat.

Baca Juga: Profil Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2022, Valentina Dyastika: Umur, Asal Sekolah, hingga Akun Instagram

Sejarah

kelahiran Paskibraka tidak terlepas dari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dikumandangkan pada Jumat 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta. Di masa itu, bendera merah putih pertama kali dikibarkan oleh dua muda-mudi yang dipimpin oleh Latief Hendraningrat.

Meski kata "merdeka" telah dikumandangkan, perjuangan belum usai. Pada 4 Januari 1946 kegentingan di Jakarta masih belum pudar. Kemudian Presiden dan wakilnya pergi dari wilayah itu menuju Yogyakarta, dan ibu kota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.

Menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-2, Soekarno meminta Mayor Husein Mutahar untuk mempersiapkan upacara kenegaraan di halaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta.

Baca Juga: Daftar 68 Anggota Paskibraka Nasional 2022 dan 4 Komandan pada Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2022 di Istana

Saat itu Mayor Husein Mutahar beranggapan bahwa sebaiknya pengibaran Bendera Pusaka dilakukan oleh para pemuda Indonesia demi membangun persatuan bangsa. Lalu ia menunjuk 5 pemuda yang terdiri dari 3 perempuan dan 2 laki-laki yang mewakili daerah yang berada di Yogyakarta untuk mengibarkan Bendera Pusaka.

Kemudian pada 1967 formasi Paskibraka mulai dikembangkan, tepatnya ketika kekuasaan diambil alih oleh Soeharto. Ia kembali ditunjuk untuk mengurus dan mengembangkan Paskibraka.

Husein Mutahar kemudian mengembangkan Paskibraka menjadi tiga kelompok dengan formasi 17-8-45 sesuai dengan tanggal Hari Kemerdekaan RI.

Berikut ini adalah rinciannya:
1. Pasukan 17 sebagai pengiring (pemandu)
2. Pasukan 8 sebagai pembawa bendera (inti)
3. Pasukan 45 sebagai pengawal.

Kemudian pada 1973 istilah Paskibraka tercetus, yang dirumuskan oleh Idik Sulaeman adik dari Husein Mutahar.

Baca Juga: Profil dan Biodata Savina Fasha Pemimpin Upacara Pengukuhan Paskibraka Nasional 2022 dari DKI Jakarta

Dan hingga kini formasi 17-8-45 digunakan oleh Paskibraka dari sepasang siswa dan siswi SMA yang mewakili setiap provinsi di Indonesia yang bertugas di Istana Merdeka untuk mengibarkan Bendera Merah Putih setiap upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Daftar Nama Pasukan Paskibraka Nasional 2022

1. Mohammad Rifat Zayyan (Provinsi Aceh)

2. Rinda Febriola (Provinsi Aceh)

3. Mario Adhiyaksa Sihombing (Provinsi Sumatera Utara)

4. Marfah Ronaito Batubara (Provinsi Sumatera Utara)

Baca Juga: Profil Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2022, Valentina Dyastika: Umur, Asal Sekolah, hingga Akun Instagram

5. M. Faiz Assidiki (Provinsi Sumatera Barat)

6. Faiha 'Athahillah (Provinsi Sumatra Barat)

7. Muhammad Farrel Althaf Yudawa (Provinsi Riau)

8. Dhea Sumardi (Provinsi Riau)

9. Ardan Muzaki Yudha Bhaskara (Provinsi Kepulauan Riau)

10. Faradita Dwi Safitri (Provinsi Kepulauan Riau)

11. Jefry Rohmady (Provinsi Jambi)

12. Zikra Anugrah Choiriah (Provinsi Jambi)

13. Muhammad Carlos Aldionsi (Provinsi Sumatera Selatan)

14. Aisyah Ramadhani (Provinsi Sumatera Selatan)

15. Abi Fadilla Ramadhan (Provinsi Bangka Belitung)

16. Chikar Novrya Putri Caesaria (Provinsi Bangka Belitung)

17. Alfath Juan Daniswar (Provinsi Bengkulu)

18. Demanda Berliana Sari (Provinsi Bengkulu)

19. Rendy Rafael Hogan (Provinsi Lampung)

20. Shelin Tan Aprilia (Provinsi Lampung)

21. Muhammad Ikram Aththariq (Provinsi DKI Jakarta)

22. Savina Fasha (Provinsi DKI Jakarta)

Baca Juga: Ini Arti Paskibraka dan Paskibra, Kepanjangan, Lengkap dengan Sejarah, Formasi, Jumlah Anggota

23. Bramantya Rizky Wiratama (Provinsi Jawa Barat)

24. Nadyna Youtana (Provinsi Jawa Barat)

25. Isra Mashel Arifin (Provinsi Banten)

26. Putri Viona (Provinsi Banten)

27. Muhammad Rajwa Al Farizi (Provinsi Jawa Tengah)

28. I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi (Provinsi Jawa Tengah)

29. Gerrad Maylano Kisyan Putra (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

30. Ghania Taufiqa Salma Wibowo (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

31. Abimanyu Farrelandhika Kusuma (Provinsi Jawa Timur)

32. Ayumi Putri Sasaki (Provinsi Jawa Timur)

33. I Kadek Kemala Permana Putra (Provinsi Bali)

34. Ni Ketut Pande Suastini (Provinsi Bali)

35. Muhammad Talbiah Taranggana (Provinsi Nusa Tenggara Barat)

36. Melinda Trihapsari (Provinsi Nusa Tenggara Barat)

37. Kevin Tino (Provinsi Nusa Tenggara Timur)

38. Keren Hapukh Dana Fanggidae (Provinsi Nusa Tenggara Timur)

39. Hizkia Kevin Manullang (Provinsi Kalimantan Utara)

40. Yaffa Irwaila Farizah (Provinsi Kalimantan Utara)

41. Ghari Baldy Al Ramadhan (Provinsi Kalimantan Barat)

42. Anita Rahmawati (Provinsi Kalimantan Barat)

43. Rafly Tri Aditama (Provinsi Kalimantan Tengah)

44. Hairunisa Nurtaza Dewantari (Provinsi Kalimantan Tengah)

45. Muhammad Restu Pramudya (Provinsi Kalimantan Selatan)

46. Felicia Hana Wahyudi (Provinsi Kalimantan Selatan)

47. Muhammad Remyza Baihaqy (Provinsi Kalimantan Timur)

48. Fulgentia Marianne (Provinsi Kalimantan Timur)

49. Kurnia Isa Adolfo Onibala (Provinsi Sulawesi Utara)

50. Kenny Feren Kambey (Provinsi Sulawesi Utara)

51. Ariel Derio Permana (Provinsi Sulawesi Barat)

52. Dhara Banjarani (Provinsi Sulawesi Barat)

Baca Juga: Biodata dan Profil Ardelia Muthia Zahwa, Pembawa Baki Paskibraka pada HUT RI ke-76 2021, Lengkap: Agama, Usia

53. Yusril Mahendrata Sofyan (Provinsi Sulawesi Tengah)

54. Faine Amanda Dwi Vania (Provinsi Sulawesi Tengah)

55. Arnold Steven Sinaga (Provinsi Sulawesi Tenggara)

56. Divani Alifia Siswanto (Provinsi Sulawesi Tenggara)

57. Muhammad Azwar (Provinsi Sulawesi Selatan)

58. Bintang (Provinsi Sulawesi Selatan)

59. Mohamad Ziad Lahay (Provinsi Gorontalo)

60. Ade Jullistry Damopolii (Provinsi Gorontalo)

61. Aldy Hadparo Tualeka (Provinsi Maluku)

62. Maria Stella Sainyakit (Provinsi Maluku)

63. Muhammad Assyaibani Abusama (Provinsi Maluku Utara)

64. Aiswa Djien Pandey (Provinsi Maluku Utara)

65. Abdul Rohman Rumagesan (Provinsi Papua Barat)

66. Carrolaen Domenique Cordias Dimara (Provinsi Papua Barat)

67. James Valentino Yoku (Provinsi Papua)

68. Svetlana Giovanny Tukayo (Provinsi Papua).

Baca Juga: Ayumi Putri Sasaki: Profil dan Biodata Anggota Paskibraka Nasional 2022 dari Jatim Bak Gadis Jepang

Syarat Menjadi Paskibraka Nasional

Adapun syarat-syarat yang perlu dipenuhi para calon tim Paskibraka berdasarkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2015:

1. Seorang Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Sehat secara jasmani maupun rohani
3. Memiliki tinggi dan berat badan yang ideal sesuai ketentuan
4. Tidak mengalami buta warna
5. Sedang menginjak kelas X (sepuluh) ketika seleksi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Serta sudah menginjak kelas XI (sebelas) ketika melakukan penugasan (17 Agustus)
6. Lulus tahap seleksi
7. Memiliki surat izin dari orang tua/wali dan kepala sekolah
8. Memiliki prestasi akademik
9. Bersedia mengikuti program pemusatan pendidikan dan pelatihan

Baca Juga: Biodata Hana Saraswati Pemeran Alya Buku Harian Seorang Istri, Pernah Jadi Paskibraka Lho

Ada juga syarat tambahan terbaru berdasarkan contoh syarat Paskibraka yang dibuka oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar tahun 2022, sebagai berikut:

1.Warga Negara Indonesia
2.Berpenampilan gembira, simpatik dan menarik
3.Siswa-Siswi kelas X dan XI SLTA/sederajat se-Kabupaten Banjar
4.Sehat jasmani, rohani dan tidak buta warna
5.Sudah mendapat Vaksin Covid-19, minimal dosis ke-2
6.Tinggi badan tidak kurang dan tidak lebih dari:
a. Putra: min. 170 cm, maks. 180 cm
b. Putri: min. 165 cm, maks. 175 cm
7.Memiliki prestasi akademik yang baik
8.Tidak sebagai Paskibraka kabupaten, provinsi dan nasional
9.Bersedia mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan

Itulah gambaran tahap seleksi dan syarat yang perlu diketahui untuk menjadi tim Paskibraka di Istana Negara.

Baca Juga: Cara Kirim Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Lengkap dengan Bacaan Tawasul

Bayaran atau Upah Paskibraka Nasional 2022

Malang Terkini sampai saat ini belum bisa mendapatkan informasi detail mengenai honor, gaji atau bayaran menjadi pasukan terhormat ini.

Pantau terus Malang Terkini untuk mendatkan informasi mengenai sejarah, daftar nama, biodata pembawa baki, syarat, hingga bayaran menjadi Paskibraka Nasional 2022.***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x