Network
Di tahun 2001, Jim Geovedi mendirikan perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan bernama C2PRO Consulting.
Baca Juga: Profil Cak Sapari, Seniman Ludruk Surabaya yang Meninggal Dunia Hari Kamis 15 September 2022
Tak hanya itu, tahun 2004 Jim Geovedi juga mendirikan dan mengoperasikan perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pasific yang kemudian berganti nama menjadi Xynexis International.
Di tahun yang sama, perusahaan berikutnya yang ia dirikan adalah perusahaan jasa keamanan Noosc Global pada tahun yang sama.
Sistem telekomunikasi nirkabel baru masuk Indonesia tahun 2003, dan Jim Geovedi sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem tersebut.
Baca Juga: 15 September 2022 Dalam Kalender Islam Tanggal Berapa Hijriah? Cek Informasi Selengkapnya di Sini!
Setahun kemudian Jim Geovedi diminta oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencari pembobol pusat data penghitungan suara pemilu dan ia berhasil.
Berbeda kasus dengan Bjorka yang saat ini berseberangan dengan pemerintah dan membocorkan data pribadi ke khalayak.
Disebutkan bahwa pria yang masih belum diketahui memeluk agama apa ini, pernah merentas 2 satelit Indonesia dan Cina, semuanya adalah kliennya.
Itulah cara ia menguji sistem keamanan kontrol satelit dan meliha adanya keungkinan untuk mengubah rotasinya.
