Network
Adalah Paus Gregorius III, yang menetapkan All Saints Day (waktu untuk menghormati orang-orang kudus) jatuh pada 1 November, bersamaan dengan Samhain.
Sejak itulah, beberapa tradisi Samhain menyatu ke dalam peringatan All Saints Day yang kemudian dikenal dengan All Hallows Eve dan Halloween.
Pada perkembangannya, Halloween memiliki beberapa tradisi unik seperti mengukir buah labu yang seram (Jack O' Lantern), berkostum unik, makan camilan, dan Trick or Treat.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Halloween, Tipuan Atau Permen!
Dengan semakin berkembangnya zaman, pada akhir abad ke-18 orang-orang Amerika mencoba membuat perayaan Halloween yang lebih menarik dan tidak melulu soal hantu dan sihir.
Perayaan Halloween lebih mengutamakan permainan pada anak-anak, makan bersama, dan kompetisi kostum pesta yang unik.
Semenjak itu, perayaan Halloween yang dulu sangat kental dengan nuansa religius dan hal-hal mistis, berubah menjadi perayaan yang menyenangkan dan asik bagi anak-anak dimasa itu.
Perayaan Halloween di Amerika semakin meriah ketika para imigran Irlandia di abad ke-19 juga ikut serta merayakan di setiap tahunnya.
Itulah akhirnya orang-orang di Amerika pada saat perayaan Halloween selalu menggunakan kostum seram dan pergi ke rumah tetangga, sanak saudara untuk meminta uang dan makanan.
