Tiga nama penjaga gawang Spanyol yang dipilih oleh pelatih adalah David Raya (Brentford), Robert Sánchez (Brighton & Hove Albion), dan Unai Simón (Athletic Bilbao).
Selanjutnya pada posisi bek yang mengisi adalah César Azpilicueta (Chelsea), Eric García (Barcelona), Pau Torres (Villarreal), José Gayà (Valencia), Jordi Alba (Barcelona), Dani Carvajal (Real Madrid), Hugo Guillamón (Valencia) dan Aymeric Laporte (Manchester City).
Posisi gelandang diperkuat oleh 7 pemain yaitu Pedri (Barcelona), Carlos Soler (Paris Saint-Germain), Rodri (Manchester City), Gavi (Barcelona), Koke (Atlético Madrid), Sergio Busquets (Barcelona) dan Marcos Llorente (Atlético Madrid).
Posisi penyerang diperkuat oleh Ansu Fati (Barcelona), Yeremy Pino (Villarreal), Nico Williams (Athletic Bilbao), Ferran Torres (Barcelona) Dani Olmo (RB Leipzig), Marco Asensio (Real Madrid), Pablo Sarabia (Paris Saint-Germain), dan Álvaro Morata (Atlético Madrid).
Dengan komposisi 26 pemain ini, Luis Enrique sangat berharap bahwa Timnas Spanyol bisa memberikan hasil terbaik bahkan bisa menjadi juara.
Hal ini dikarenakan setelah Piala Dunia 2010, prestasi Timnas Spanyol terlihat merosot. Bahkan pada 2014, Timnas Spanyol harus tersingkir di penyisihan grup.
Lalu pada gelaran Piala Dunia terakhir kemarin tahun 2018, Spanyol harus menerima kekalahan di pertandingan babak 16 besar melawan Rusia.
Pada pertandingan melawan Rusia hasil imbang 1-1 dan dilanjutkan penalti yang membuat Spanyol kalah dari Rusia 3-4.