Network
MALANG TERKINI - Salah satu media berita Jepang mengabarkan kemungkinan terjadinya tsunami akibat erupsi Gunung Semeru hari ini, Minggu, 4 Desember 2022.
NHK World Japan menyebutkan jika jarak luncur abu vulkanik mencapai 15 Km maka hal itu bisa memicu adanya gelombang tsunami.
Badan Meteorologi Jepang tengah menyelidiki kemungkinan erupsi Semeru yang menyebabkan gelombang tsunami yang dapat melanda Jepang.
Jika gelombang tsunami mencapai Jepang, kemungkinan akan menghantam beberapa daerah di pesisir pulau-pulau di prefektur Okinawa.
Baca Juga: Imbas Erupsi Gunung Semeru, Jepang Pasang Status Siaga Tsunami di Dua WIlayah Ini
Badan Meteorologi Jepang mengatakan erupsi gunung Semeru terjadi pada hari Minggu, 4 Desember 2022 pukul 09:18 waktu Jepang.
Satelit cuaca Himawari-9 telah mengamati penyebaran abu vulkanik dan dampaknya terhadap perairan di sepanjang pantai di Jepang.
Namun sejauh ini pihaknya belum menemukan perubahan signifikan pada tingkat pasang surut yang diamati di sepanjang pantai Jepang.
Baca Juga: Status Gunung Semeru Meningkat Jadi Level 4 atau Awas Usai Alami Erupsi, Ini Daerah yang Terdampak
Badan Meteorologi Jepang sebelumnya telah merilis informasi mengenai pasang surut air laut dan tingkat tekanan atmosfer di sekitar Jepang.
Hal itu dilakukan pasca erupsi gunung berapi yang jauh dari negara Pasifik Selatan Tonga yang menyebabkan perubahan air pasang di perairan Jepang.
Pejabat Jepang telah mengimbau warga negaranya agar waspada kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika erupsi Gunung Semeru tetap berlangsung.
Baca Juga: Semeru Muntahkan Awan Panas hingga Jarak 7Km
Sementara itu, di Lumajang, Indonesia, dikabarkan bahwa erupsi Gunung Semeru terjadi sejak pukul 02.46 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Abu vulkanik meluncur dengan ketinggian hingga 7 Km ke arah tenggara.
Badan Geologi Republik Indonesia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di radius 17 Km sekitar pusat erupsi Semeru.
Beberapa akun media sosial milik warga setempat menampilkan beberapa kondisi Gunung Semeru saat ini yang mulai mengalami peningkatan level.***
