MALANG TERKINI – Rangkaian pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono telah dimulai sejak 8 Desember 2022. Lalu pada 9 Desember 2022, kedua keluarga melakukan prosesi siraman yang diawali dengan pemasangan bleketepe.
Bleketepe di tempat Kaesang Pangarep dipasang oleh Presiden Jokowi sementara yang dirumah Erina Gudono dilakukan oleh sang kakak laki-laki.
Ternyata pemasangan bleketepe dalam pernikahan adat jawa yang dilakukan oleh dua keluarga calon pengantin baik keluarga Kaesang Pangarep dan Erika Gudono ternyata memiliki banyak makna.
Baca Juga: Apa Itu Nyantri? Kaesang Lakukan Tradisi Jawa Ini di Rumah Erina, Presiden Jokowi Turut Serta
Bleketepe sangat erat kaitannya dengan rangkaian pernikahan adat Jawa. Bleketepe diambil dari kata Bale Katapi. Bale berarti tempat dan Katapi memiliki arti memisahkan kotoran kemudian dibuang.
Dengan begitu arti dari bleketepe sendiri merupakan sebuah tempat dimana kotoran dipilah untuk kemudian dibuang.
Bleketepe sendiri dibuat dari anyaman daun kelapa yang hijau dan biasanya simbolis dipasang didepan pintu masuk rumah atau tempat acara.
Yang bertugas memasangnya adalah sang ayah. Setelah dipasang, ini merupakan tanda bahwa pengantin sudah siap melanjutkan prosesi siraman.
Pemasangan bleketepe sendiri biasanya akan dilakukan bersamaan dengan pemasangan lainnya seperti pemasangan tuwuhan yaitu pohon pisang raja.