MALANG TERKINI – Terjadinya gerhana, baik itu gerhana Matahari ataupun Bulan masing-masing merupakan satu peristiwa yang sangat unik dan mungkin bagi sebagian orang merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu.
Dengan menggunakan perhitungan matematis pada pergerakan benda langit dalam kasus ini pergerakan Bumi dan Bulan, terjadinya gerhana bisa diprediksi jauh-jauh hari.
Beruntungnya, pada tahun 2023 ini akan terjadi empat peristiwa gerhana. Dua gerhana Matahari dan dua gerhana Bulan. Beberapa dari peristiwa gerhana ini bisa terlihat dari Indonesia dan sebagian lainnya tidak. Dan berikut merupakan jadwal sekaligus pembagian jenis gerhana yang akan terjadi di tahun 2023 ini.
Gerhana Matahari 2023
19-20 April 2023, Pada tanggal ini akan terjadi gerhana Matahari hibrida yang akan terlihat di sebagian besar wilayah Australia dan Asia bagian Tenggara termasuk Indonesia. Gerhana hibrida yang terjadi di akhir bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah ini memiliki pengertian bahwa di sebagian belahan dunia, Matahari akan tampak tertutup sempurna oleh Bulan alias gerhana Matahari total. Namun sebagian wilayah lainnya tidak akan melihat gerhana Matahari total namun akan tampak sebagai gerhana Matahari cincin.
13 Oktober 2023, akan terjadi gerhana Matahari cincin namun tidak akan terlihat dari Indonesia. Gerhana ini hanya akan terlihat oleh orang-orang yang berada di wilayah Amerika Utara seperti wilayah Oregon, Nevada, Utah, Arizona, New Mexico, dan Texas.
Baca Juga: Sinopsis Cerita Rakyat Kalarahu, di Balik Mitos Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Gerhana Bulan 2023
5 Mei 2023, di tanggal ini akan terjadi gerhana Bulan penumbra. Gerhana ini akan terlihat dari Indonesia, sebagian besar Asia, Afrika dan juga Eropa.
26 Oktober 2023, akan terjadi gerhana Bulan sebagian. Namun gerhana ini hanya akan terlihat dari wilayah timur laut Amerika Utara.